Haji 2025
Waspada, ISPA dan Pneumonia Serang Jamaah Haji Indonesia di Makkah
25.000 jamaah haji telah mendapat penanganan dari petugas kesehatan haji Indonesia hingga hari ke-18 ibadah haji di Tanah Suci
Penulis: Mansur AM | Editor: Muh Hasim Arfah
Terdapat 28 dokter spesialis, 6 dokter umum, dan 62 perawat.
Dokter spesialis juga melakukan kunjungan ke hotel jemaah di berbagai sektor.
KKHI Makkah jadi prioritas utama jelang puncak haji Armuzna.
Saat ini Tim Kesehatan tengah memetakan titik krusial pelayanan.
Kunjungan dokter spesialis ke kloter-kloter menjadi prioritas layanan kesehatan haji.
“Kami pastikan layanan kesehatan optimal, khususnya menjelang Armuzna,” kata dr Imran.
Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, hingga Senin 19 Mei pagi ini, Total 117.600 jamaah haji dilaporkan sudah tiba di Tanah Suci.
Angka ini berarti 57 persen dari total jamaah haji regular 203.320 jamaah.
Sebanyak 71.947 jamaah haji Indonesia tiba di Kota Makkah.
Total 60.222 jamaah datang dari Kota Madinah. Sisanya 11.727 jamaah haji Gelombang 2 yang berasal dari kedatangan Kota Jeddah.
Total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji.(Media Centre Haji/Mansur Amirullah)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.