Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Prabowo Tak Senang Seruan 2 Periode Diungkap Orang Dekat, Pengamat Ungkap Fakta Lain

Prabowo juga meminta agar seruan dua periode untuknya ini disimpan dalam hati para kader Gerindra, tak perlu terus-menerus diungkapkan.

Editor: Ansar
Kompas.com
PRESIDEN - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Jakarta, Sabtu (17/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seruan dua periode oleh kader Partai Gerindra, tak membuat Presiden Prabowo nyaman.

Seruan dua periode itu dalam acara cara Kongres IV PP Tidar pada Sabtu (17/5/2025) lalu.

Prabowo juga meminta agar seruan dua periode untuknya ini disimpan dalam hati para kader Gerindra, tak perlu terus-menerus diungkapkan.

Pasalnya keputusan maju atau tidak dirinya di Pilpres 2029 ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan dirinya sendiri.

"Ada yang sebut Prabowo dua periode, saya kira saya mau koreksi. Kader-kader muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please tolong jangan sebut seperti itu," ucapnya dikutip dari Tribunnews.com.

"Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tetapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, Prabowo sendiri," imbuh Prabowo.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pernyataan tersebut.

Muzani menilai larangan seruan dua periode dilontarkan Prabowo ini adalah bentuk kerendahan hati.

Menurut Muzani, Prabowo tetap menghargai aspirasi kader-kader muda ingin Prabowo menjabat sebagai presiden selama dua periode.

Namun kini Prabowo lebih memilih fokus untuk menjalankan janji-janji kampanyenya.

Terlebih pemerintahannya kini bersama Gibran Rakabuming Raka masih belum genap setahun.

"Beliau rendah hati, beliau andhap asor, beliau menghargai keinginan kader, termasuk kemarin Tunas Indonesia Raya."

"Akan tetapi beliau ingin agar pemerintahan yang belum setahun ini diberikan kesempatan untuk membuktikan semua janji kampanyenya," ujarnya dilansir Kompas TV, Senin (19/5/2025).

"Agar beliau bisa berkonsentrasi menjalankan itu dan kami menghargai itu," imbuh Muzani.

Meski demikian Muzani memastikan, Gerindra akan memilih Prabowo untuk kembali dicalonkan di Pilpres 2029 mendatang.

Hal ini sejalan dengan keputusan yang telah disetujui di Kongres Partai Gerindra.

"Partai Gerindra dari awal sudah pasti bahwa keputusan kongres, kita minta Pak Prabowo untuk maju dan dicalonkan oleh Partai Gerindra dalam Pilpres 2029," jelas Muzani.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebut Prabowo sudah dua kali menegaskan rasa tidak sukanya pada seruan dua periode ini, dalam dua acara yang berbeda.

Jamil pun menilai hal ini merupakan penegasan dari Prabowo dan memberi kesan, Ketum Gerindra itu bukan sosok yang ambisius dalam meraih kekuasaan.

Prabowo juga lebih ingin memberikan bukti pada masyarakat soal keberhasilannya mewujudkan janji-janjinya selama Pilpres 2024 kemarin.

"Bukti bermanfaat itu dengan menunjukkan keberhasilannya dalam mewujudkan janji-janji politiknya melalui program-program yang diklaimnya pro rakyat," terang Jamil.

Oleh karena itu Jamil menilai Prabowo terkesan risih jika seruan dua periode ini terus digaungkan, disaat program-program Prabowo belum semua dilaksanakan.

"Bagi Prabowo, dukungan semacam itu terlalu dini dan asal bapak senang (ABS)," ujarnya.

Prabowo Ingatkan Ada Kekuatan Besar Ingin Rampok Kekayaan RI

Prabowo Subianto mengungkapkan ada kekuatan besar tidak ingin Indonesia kuat dan dapat berdiri di kaki sendiri.

Hal ini disampaikannya dalam acara Kongres IV organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).

Prabowo mengatakan kekuatan asing ini selalu berupaya merampas kekayaan Indonesia dengan berbagai cara.

Dia pun menambahkan kekuatan ini telah ada sejak era Soekarno.

"Mereka tidak ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri," ujar Prabowo.

"Mereka selalu ingin mencuri dan merampok kekayaan bangsa kita," tambahnya.

Menurutnya, kekuatan ini ingin merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia.

Salah satu caranya adalah dengan menyuap hakim, membeli pejabat di semua institusi.

 Dia pun menegaskan, dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia akan menjalankan konstitusi dan melindungi kepentingan rakyat.

"Mereka ingin rusak sendi kehidupan kita, mereka mau menyogok hakim-hakim kita, membeli pejabat-pejabat kita di semua eselon di semua institusi," ujar Prabowo.

Dia pun menekankan,  kekayaan negara harus dikelola dengan sebaik-baiknya demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia, bulan segelintir elite yang merugikan negara dan bangsa.

Prabowo pun tidak ragu-ragu untuk memberikan hukuman terhadap pihak-pihak yang merugikan negara.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prabowo tak Nyaman Seruan Dua Periode, Pengamat Sebut ABS, Ahmad Muzani: Bentuk Kerendahan Hati

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved