Haji 2025
dr Imran: Jemaah Haji Indonesia Diminta Waspada Penyakit Jantung di Madinah dan Pneumonia di Makkah
Penyakit yang dominan di Madinah berbeda dengan yang sering muncul di Makkah. Di Madinah, kasus penyakit jantung tercatat paling banyak menimpa jemaah
Penulis: Mansur AM | Editor: Sakinah Sudin
Di Makkah, jemaah disarankan salat di musala hotel bila merasa lelah.
“Pahala salat di musala hotel tetap sama,” ujar dr Imran,
Namun, jemaah tetap harus menjalani ibadah wajib seperti umrah.
Umrah dilakukan di tengah kerumunan besar yang padat.
Kerumunan ini menjadi tempat subur penularan penyakit seperti pneumonia.
Banyak jemaah yang enggan memakai masker saat umrah dan tawaf.
Padahal jemaah sudah dibekali satu kotak masker oleh petugas.
Masker sebaiknya dipakai saat berada di tengah kerumunan.
Penyakit pneumonia meningkat signifikan usai fase Armuzna.
Hal itu disebabkan aktivitas di luar ruangan yang sangat padat.
Tenda-tenda di Mina juga menjadi titik penyebaran penyakit.
Penularan pneumonia banyak terjadi dalam kondisi berkerumun dan minim ventilasi.
Tim kesehatan terus mengimbau jemaah agar menjaga daya tahan tubuh.
Jemaah diminta minum cukup, istirahat, dan memakai masker.
Dengan upaya pencegahan ini, risiko penyakit bisa diminimalisir.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.