Tawuran di Pampang
Tawuran Warga RW 4 vs RW 8 di Pampang Makassar, Anggota FKPM Luka Kena Busur
Tawuran antarwarga di Kampung Baru dan Pampang, Makassar, kembali pecah. Seorang anggota FKPM terkena busur di lutut, dua korban lainnya juga terluka.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tawuran antarwarga kembali terjadi di Kota Makassar.
Kali ini, melibatkan warga RW 4 dan RW 8 di perbatasan Kampung Baru dan Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (17/5/2025) dini hari.
Tawuran tersebut pecah dua kali dan berlangsung ricuh.
Kedua kelompok warga saling serang menggunakan busur panah.
Seorang anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pampang mengalami luka setelah terkena busur di bagian lutut kiri.
Ketua FKPM Kelurahan Pampang, Haris, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut, tawuran melibatkan warga RW 4 vs RW 8 pecah dua kali dalam waktu yang berdekatan.
"Iye tadi malam (tawuran lagi), tadi pagi juga. Tadi malam jam 02.00 lewat, ada petugas berhenti, kemudian lanjut lagi jam 06.00, mulai lagi," kata Haris.
Ia mengungkapkan bahwa anggota FKPM terkena busur adalah penjaga pos jaga di wilayah tersebut.
"Iya, ada penjaga kena lututnya (anak panah). Penjaga pos, Sultan namanya. Iye, anggota (FKPM), dia yang jaga di situ kodong. Lutut kirinya yang kena," ujarnya.
Menurut Haris, bentrokan baru reda setelah personel Polsek Panakkukang dan FKPM tiba di lokasi kejadian.
"Ada semuapiki, ada semua dari polsek (baru bubar) dua kali (bentrok)," ucap Haris.
Dari lokasi kejadian, polisi dan warga mengamankan sekitar 30 busur.
"Banyak (busur), ada sekitar 30-an busur. Sekarang masih berjaga," jelas Haris.
Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio belum memberikan keterangan terkait pemicu tawuran.
Sebelumnya, bentrokan antarwarga juga terjadi di lokasi yang sama, Minggu malam.
Dua orang mengalami luka, yakni seorang anak-anak dan seorang pria dewasa.
Anak tersebut terkena busur di bagian perut, sementara pria dewasa diketahui Ketua RW 4 terkena peluru senapan angin di bagian kaki.
Video keduanya tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
Menurut Haris, luka yang dialami kedua korban tidak terlalu parah karena proyektil tidak menancap dalam.
"Yang kena busur anak-anak dari RW 4. Yang kena senapan ketua RW-nya juga," ungkap Haris.
Pasca bentrokan, lokasi dijaga oleh personel Polsek Panakkukang, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Tribun telah berusaha menghubungi Kapolsek Panakkukang, AKP Aris Satrio, namun belum mendapatkan tanggapan. (*)
Menuju Super League 2025/2026, PSM Makassar Doa dan Zikir Bersama Anak Yatim |
![]() |
---|
Makanan Masih Ada Tapi Langka dan Mahal, WIZ Salurkan Bantuan ke Wilayah Utara Jalur Gaza |
![]() |
---|
Rekam Jejak Arham Basmin Mattayang Ketua DPD Luwu Bakal Hengkang dari Nasdem |
![]() |
---|
Pasangan Mari-Yo Unggul Sementara di PSU Pilgub Papua 2025 Berdasarkan Exit Poll |
![]() |
---|
Dulu Gubernur dan Sekprov, Kini Nurdin Abdullah-Hayat Reuni di Perindo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.