Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Adha 1446 H

Pengawasan Sapi Kurban di Bulukumba Diperketat

 Jelang Iduladha, Dinas Peternakan Bulukumba perketat pengawasan sapi kurban. Warga diminta pastikan sapi sehat dan bebas PMK sebelum disembelih.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok Lukman
SAPI KURBAN -  Sapi kurban milik peternak di Babana, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba. Dinas Peternakan minta warga pastikan sapi kurban aman dari penyakit PMK 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Dinas Peternakan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, memperketat pengawasan terhadap sapi kurban yang akan dipotong warga.

Pengawasan dilakukan agar sapi kurban yang dikonsumsi masyarakat dipastikan sehat dan aman. Dinas Peternakan juga meminta warga memastikan sapi yang akan dikurbankan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Saat ini, lalu lintas hewan ternak masuk dan keluar Bulukumba mulai meningkat menjelang Iduladha.

“Selain pengawasan bersama, kita minta masyarakat Bulukumba untuk memastikan sapi yang akan dikurbankan sehat dari penyakit,” kata Kepala Dinas Peternakan Bulukumba, Thayeb Manangkasi, Sabtu (17/5/2025).

Dinas Peternakan juga telah menggelar pertemuan lintas sektor guna membahas pengamanan hewan kurban.

Pertemuan tersebut melibatkan Kementerian Agama, Bapelitbanda, penyuluh pertanian, petugas paramedik, Kesmavet, petugas lalu lintas hewan, dan seluruh tim pemeriksa hewan kurban.

Dalam pertemuan itu disepakati pentingnya pengamanan hewan kurban agar tetap sehat. Kementerian Agama juga akan memastikan pemotongan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam.

Thayeb berharap warga yang akan memotong sapi kurban dapat lebih dulu memeriksa kondisi kesehatannya.

Saat ini, pedagang di Bulukumba mulai menjual sapi untuk keperluan kurban. Namun, permintaan belum meningkat signifikan seperti tahun sebelumnya.

Setiap tahun, sapi asal Bulukumba dikirim ke Kota Makassar, Pulau Kalimantan, dan sejumlah daerah lain di Sulsel.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunBulukumba.com, sapi yang paling diminati adalah jenis sapi Bali.

“Saat ini yang paling tinggi peminatnya adalah sapi Bali,” kata Lukman, salah satu pengusaha sapi di Bulukumba.

Harga sapi Bali relatif lebih murah dibandingkan sapi berukuran besar seperti Limousin, Simental, dan Belgian. (*)

 

 
 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved