Hari Ini Jemaah Gelombang Kedua Tiba di Jeddah, Total dari 14 Embarkasi

JEDDAH, TRIBUN-TIMUR.COM – Gelombang kedua jemaah haji Indonesia mulai tiba di Arab Saudi Sabtu hari ini.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Bandara mulai menerima kedatangan jemaah di Bandara Jeddah.

Kedatangan perdana gelombang kedua dijadwalkan pada Sabtu (17/5/2025) pagi waktu Arab Saudi.

Kloter pertama berasal dari Embarkasi Padang (PDG) Kloter 8.

Jemaah dari kloter ini berangkat pukul 00.15 WIB.

Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 05.25 WAS.

Embarkasi PDG Kloter 8 membawa 419 jemaah ditambah 4 petugas haji.

Totalnya sebanyak 423 orang dalam satu kloter pertama gelombang kedua. 

Dari Jeddah, rombongan kloter langsung menuju Kota Mekkah.

Baca juga: Hasnah Naik Haji dari Hasil Jual Telur Bebek

Setelah itu, sebanyak 13 kloter lainnya akan tiba secara bertahap di Jeddah.

Seluruh kloter datang dari berbagai embarkasi di Indonesia.

Termasuk dari Kloter 22 Embarkasi UPG atau Embarkasi Makassar.

Sebelumnya, gelombang pertama jemaah haji Indonesia masuk melalui Kota Madinah.

Masa kedatangan jemaah gelombang pertama berakhir pada Jumat (16/5/2025).

Selanjutnya, jemaah gelombang kedua akan langsung menuju Kota Makkah.

Mereka akan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Daker Bandara menyatakan telah siap menyambut kedatangan jemaah gelombang kedua.

Berbagai persiapan telah dilakukan secara intensif.

“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk kedatangan jemaah,” kata Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir.

Baca juga: Separuh Jamaah Haji Asal Indonesia Tiba di Madinah, 39 Ribu Sudah di Makkah, 17 Wafat

Ia menyampaikan, beberapa rapat koordinasi telah dilakukan.

Termasuk koordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Abdul Basir menyampaikan, jemaah akan masuk melalui beberapa gate di Bandara Jeddah.

Untuk jemaah jalur fast track, layanan diberikan di Gate A dan Gate B.

Sementara itu, jemaah non-fast track akan masuk melalui Gate C, D, dan E.

Ia juga menjelaskan bahwa pola layanan di Jeddah berbeda dengan Madinah.

Di Jeddah, jemaah langsung dilayani oleh syarikat untuk diberangkatkan ke Makkah.

Pemindahan ini dilakukan berdasarkan pembagian syarikat masing-masing kloter.

Namun, pihaknya masih menunggu kemungkinan perubahan kebijakan dari otoritas Saudi.

Abdul Basir meminta jemaah sudah dalam keadaan berihram sejak dari Tanah Air.

“Jemaah wajib berihram dari Indonesia,” tegasnya.

Baca juga: Tips Haji: Jangan Panik Jika Terpisah dari Rombongan di Area Masjidil Haram

Hal ini dikarenakan tidak ada lagi waktu berihram di Bandara Jeddah.

“Semua layanan di bandara kini harus cepat menuju kota tujuan,” katanya.

Ia menjelaskan, jemaah harus segera diberangkatkan ke Makkah setelah tiba.

Pihaknya juga meminta embarkasi memberi tanda khusus untuk kloter campuran.

Hal ini memudahkan proses identifikasi oleh petugas di lapangan.

“Berikan tanda khusus untuk jemaah yang gabung dengan syarikat besar,” katanya.

Penandaan warna juga disarankan untuk koper jemaah.

“Pita warna pada koper sangat membantu proses pemisahan di Makkah,” ujarnya.

Cuaca Mekah

Separuh jamaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci pada Jumat (16/5/2025).

Berdasarkan data Siskohat, hingga pukul 11.30 WAS, tercatat 101.678 jemaah telah tiba.

Angka ini setara dengan 50,01 persen dari total kuota haji reguler 203.320 orang.

Artinya, lebih dari separuh jemaah kini sudah berada di Arab Saudi.

Mereka akan melanjutkan rangkaian ibadah haji dalam beberapa hari ke depan.

Pemindahan jemaah dari Madinah ke Makkah juga terus berlangsung.

Proses ini memasuki hari ketujuh sejak kloter pertama diberangkatkan.

Hingga hari ini, sudah 102 kloter tiba di Makkah.

“Jumlah total jemaah yang telah sampai di Makkah sebanyak 39.673 orang,”kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah, PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi.

Hari ini, enam kloter diberangkatkan dari berbagai embarkasi di Indonesia.

Jumlah jemaah dalam enam kloter itu mencapai 2.291 orang.

Dari jumlah tersebut, 458 orang di antaranya adalah jemaah lanjut usia (lansia).

Keberangkatan hari ini ditutup oleh kloter JKS 31 dari embarkasi Pondok Gede.

Kloter ini dijadwalkan berangkat pukul 21.00 waktu Arab Saudi.

Jemaah lansia menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan haji tahun ini.

Dari total 101.678 jemaah yang sudah tiba, 21.930 di antaranya adalah lansia.

Artinya, 21,56 persen jemaah termasuk dalam kategori lanjut usia.

Kondisi cuaca di dua kota suci sangat panas dan cukup ekstrem.

Data dari The Weather Channel menyebut suhu di Makkah mencapai 42 derajat Celsius.

Diperkirakan suhu bisa meningkat hingga 43 derajat di siang hari.

Kelembapan udara hanya 11 persen, tergolong sangat kering.

Angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 13 kilometer per jam.

Indeks sinar ultraviolet (UV) berada pada level ekstrem.

Suhu pagi hari dimulai dari 38 derajat Celsius.

Siang hari mencapai 42 derajat dan turun jadi 33 derajat di malam hari.

Dini hari suhu diperkirakan menyentuh angka 30 derajat Celsius.(*)