Kebakaran Andi Tonro Makassar
Tangis Mahasiswi Yaspim Makassar Pecah saat Kos Terbakar ‘Uang, Laptop, dan Ijazahku’
Mensi (24), mahasiswi Yaspim Makassar tak kuasa menahan tangis saat proses pemadaman kebakaran di Jl Andi Tonro.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mensi (24), mahasiswi Yaspim Makassar tak kuasa menahan tangis saat proses Pemadaman kebakaran pemukiman padat di Jl Andi Tonro 6, RT 1, RW 8, Kelurahan Pa'baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (16/5/2025) sore.
Ia adalah satu dari penghuni kontrakan yang terbakar.
Rumah panggung itu porak-poranda dilahap si jago merah.
"Ada uang, laptop sama ijazah ku di dalam," ucap salah satu penghuni kontrakan, Mensi (24), mahasiswi Yaspim Makassar.
Selain mahasiswi, kontrakan belasan kamar itu, juga dihuni karyawan swasta.
Hal senada dirasakan Carles, karyawan toko bahan bangunan asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia mengaku mendapat kabar kontrakan yang ditinggalinya saat sedang bekerja.
"Saya baru dari antar pipa di daerah Barombong, terus disampaikan sama bos terbakar kontrakan mu, makanya saya langsung kesini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jl Andi Tonro 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (16/5/2025) sore.
Pantauan Tribun di lokasi, petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, masih berjibaku memadamkan api.
Dibantu warga dan personel Brimob, pemadaman masih berlangsung setelah setengah jam peristiwa terjadi.
Salah satu rumah yang terbakar adalah rumah panggung.
Belum diketahui jumlah pasti rumah yang terbakar.
Akses jalan yang sempit membuat titik api tidak muda dijangkau armada Damkar dan petugas.
Kondisi itu diperparah dengan banyaknya warga yang memadati lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.