Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syaharuddin Alrif Bantah Keras Rusdi Masse Tinggalkan Nasdem Gabung PSI

Di hadapan kader dan legislator Nasdem se-Sulsel, Syahar menegaskan RMS masih tetap berada di barisan partai besutan Surya Paloh tersebut.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
NASDEM SULSEL - Sekretaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif kembali bantah soal isu kepindahan RMS ke PSI. Hal itu disampaikan di acara Bimtek Legislator dan Kepala Daerah jagoan Nasdem di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (16/5/2025) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif, menepis kabar hengkangnya Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS) ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pernyataan itu disampaikan Syahar saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD se-Sulsel dan Kepala Daerah di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (16/5/2025) malam.

Di hadapan kader dan legislator Nasdem se-Sulsel, Syahar menegaskan RMS masih tetap berada di barisan partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Kalau beliau pindah, masa masih undang kita ke Bimtek?" ujar Syahar.

Menurutnya, undangan resmi kegiatan bimtek yang ditandatangani langsung RMS menjadi bukti bahwa mantan Bupati Sidrap dua periode itu tidak ke mana-mana.

"Bahkan kegiatan ini juga beliau yang mengundang langsung. Lihat saja, di spanduk resmi acara, fotonya juga terpasang," jelas Syahar.

Ia juga menekankan, seluruh jajaran pengurus telah berkomunikasi langsung dengan RMS, dan tidak ada persoalan di internal.

"Walaupun diisukan, itu tidak benar. Beliau (RMS) sudah berkomunikasi dengan kami semuanya, tidak ada masalah," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menanggapi santai isu bergabungnya Rusdi Masse (RMS), ke partai berlambang mawar merah tersebut.

Isu kepindahan Rusdi Masse ke PSI juga menyeret nama sang istri, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, yang dikabarkan bakal menyusul langkah politik suaminya.

Menanggapi isu tersebut, Raja Juli Antoni menegaskan, setiap warga negara memiliki hak politik.

Menurutnya, kebebasan dalam menentukan arah perjuangan politik termasuk memilih partai yang sejalan dengan nilai dan visi pribadi, adalah bagian dari prinsip demokrasi yang harus dihormati.

Baca juga: Kader Ramaikan Bimtek Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif Tiba Rusdi Masse Tak Nampak

RUSDI MASSE - Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) kumpulkan seluruh kader, Jumat (16/5/2025) malam ini.
RUSDI MASSE - Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) kumpulkan seluruh kader, Jumat (16/5/2025) malam ini. (Tribun-timur.com)

"Setiap warga negara memiliki hak politik. Mereka bebas untuk bergabung ataupun keluar dari partai politik mana pun," ujar Raja Juli saat kunjungan kerja di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (14/5/2025). 

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja itu menegaskan, PSI adalah partai terbuka bagi siapa pun yang memiliki kesamaan nilai dan visi perjuangan.

"PSI sangat terbuka kepada siapa pun, kepada seluruh anak bangsa yang merasa cocok dengan nilai-nilai perjuangan PSI," jelasnya.

Raja Juli juga tak menampik kedekatan antara Rusdi Masse dan Fatmawati Rusdi dengan sejumlah elit PSI. 

Ia menyebut hubungan tersebut sudah terjalin sejak lama.

"Komunikasi kami dengan Pak RMS maupun Ibu Wagub (Fatmawati Rusdi) sangat baik. Kami sudah saling mengenal sejak lama," ujar dia.

Namun, soal apakah RMS dan Fatmawati akan benar-benar bergabung dengan PSI, Raja Juli menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan pribadi mereka.

"Tentu soal keputusan bergabung atau tidak, itu hak pribadi mereka. Kami menghormati itu. Tapi jika mereka merasa cocok dan ingin bergabung, kami sangat terbuka dan senang hati menyambut," tandasnya.

Seperti diketahui, isu hengkangnya RMS dari Partai Nasdem tengah ramai diperbincangkan. 

Apalagi setelah beredar kabar, RMS telah bertemu Presiden Joko Widodo yang juga ayah dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Isu ini makin menguat setelah PSI disebut menargetkan tiga provinsi sebagai lumbung suara pada Pemilu 2029.

Di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulsel yang notabene merupakan basis kekuatan politik RMS.

Fatmawati Rusdi Tepis Kabar Gabung PSI: Saya Masih Biru

Fatmawati Rusdi menepis kabar bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Fatmawati merupakan kader Partai NasDem sekaligus Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), mendampingi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Isu ini muncul setelah suaminya, Rusdi Masse (RMS), juga diisukan akan meninggalkan Nasdem dan bergabung ke PSI.

Fatmawati merupakan kader Partai Nasdem sekaligus Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Isu ini muncul setelah suaminya, Rusdi Masse (RMS), juga diisukan akan meninggalkan NasDem dan bergabung ke PSI.

Saat dikonfirmasi, Fatmawati memberikan jawaban singkat.

Ia menegaskan masih berada di NasDem.

"Sampai sekarang saya masih biru (kader NasDem)," tandas Fatma saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (14/5/2025).(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved