Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Kunjungan Kapolri dan Mentan Amran, Bupati Bone Cek Kesiapan Panen Raya di Desa Bolli

“Alhamdulillah, Bapak Kapolri dan Bapak Mentan direncanakan akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone besok,” ujar Bupati Bone.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
KUNKER KAPOLRI- Potret Bupati Bone, Andi Asman (topi) saat mengecek kesiapan panen raya di Desa Bolli, Kecamatan Ponre (15/5/2025). Selain panen raya, gelar adat Kapolri bakal dikukuhkan di Musium Arajang. 

TRIBUN-TIMUR.COM,BONE Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, meninjau langsung kesiapan pelaksanaan panen raya di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Kamis (15/5/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menyambut kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo yang dijadwalkan menghadiri panen raya pada Jumat, 16 Mei 2025.

Selain menghadiri panen raya di Desa Bolli, Kapolri dan Mentan juga dijadwalkan meninjau Gudang Bulog GSP Tanete di Kecamatan Tanete Riattang, serta Stadion La Patau Matanna Tikka di Kecamatan Tanete Riattang Barat.

“Alhamdulillah, Bapak Kapolri dan Bapak Mentan direncanakan akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone besok,” ujar Bupati Bone.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengecek langsung lokasi panen raya guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar.

“Saya sudah cek tadi, memastikan kesiapan lokasi,” tandasnya.

Kapolri Akan Dikukuhkan

Dalam kunjungannya ke Bone, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga akan menerima pengukuhan gelar adat dari Kerajaan Bone.

Prosesi ini akan berlangsung di Museum Arajang, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang.

Dewan Adat Bone, Andi Yushan, menjelaskan bahwa gelar adat tersebut sejatinya telah diberikan saat kunjungan Kapolri ke Makassar tahun lalu.

Dalam kunjungannya kali ini, gelar tersebut hanya akan dikukuhkan secara resmi.

“Karena gelarnya sudah diberikan tahun lalu oleh Kerajaan Bone saat beliau berkunjung ke Makassar, maka di Bone hanya akan dilakukan pengukuhan di Museum Arajang,” ungkap Andi Yushan, Rabu (14/5/2025).

Gelar adat yang diberikan kepada Kapolri adalah La Pateddungi Daeng Pasampo, yang berarti "seorang pemimpin yang arif dan melindungi bangsa dan negara".

“Sudah ada sertifikatnya, namanya juga sudah tercatat. Jadi tidak mungkin diberikan dua kali. Kita hanya akan mengukuhkan saja,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved