Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stok Beras Bulog Bone Capai 28 Ribu Ton, Tertinggi 10 Tahun Terakhir

Bulog Bone mencatat sejarah baru, stok beras di gudang tembus 28 ribu ton. Serapan gabah dari petani juga naik drastis capai 60 ribu ton.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/wahdaniar
STOK BERAS – Potret salah satu gudang Bulog di Jalan Poros Bone–Sinjai, yang diabadikan Tribun-Timur.com. Bulog Bone mencatat stok beras tertinggi dalam 10 tahun, mencapai 28 ribu ton, dengan serapan gabah 60 ribu ton.  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Bulog Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mencatat sejarah baru dalam penyerapan gabah dan beras dari petani lokal.

Hingga Selasa (14/5/2025), total stok beras dikuasai Bulog Bone mencapai 28.100 ton. 

Jumlah ini menjadi tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

“Stok total beras yang kami kuasai dari gudang sendiri, gudang sewa, dan gudang pinjam pakai mencapai 28.100 ton. Ini tertinggi dalam satu dekade terakhir,” ujar Kepala Cabang Bulog Bone, Maysius Patintingan, kepada Tribun-Timur.com.

Maysius menambahkan, jumlah itu belum termasuk beras di pabrik maklon dan gabah yang masih dalam proses penggilingan.

“Kalau ditotal dengan yang masih di pabrik maklon dan gabah, stok kami bisa mencapai sekitar 38 ribu ton,” sambungnya.

Capaian ini melonjak drastis dibanding periode sama tahun lalu mencapai 6.298 ton setara Gabah Kering Panen (GKP), dengan rata-rata penyerapan harian di bawah 200 ton.

Tahun ini, Bulog Bone mampu menyerap hingga 1.000 ton setara GKP per hari.

“Target awal penyerapan pada Februari sebesar 11.427 ton, lalu dinaikkan menjadi 51.830 ton pada Mei. Sampai 11 Mei 2025, kami sudah serap 60.100 ton gabah. Ini capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir,” jelasnya.

Lonjakan serapan ini terjadi karena mandat pemerintah agar Bulog menyerap gabah petani secara maksimal guna mendukung ketahanan pangan nasional.

“Memang kami ditugaskan untuk menyerap gabah sebanyak-banyaknya, makanya capaian ini bisa tinggi,” katanya.

Untuk mendukung target tersebut, Bulog Bone menambah kapasitas penyimpanan dengan menyewa lebih banyak gudang.

“Gudang sewa terus kami tambah. Saat ini ada tiga gudang pinjam pakai, dan 11 gudang sewa. Bahkan ada rencana tambah satu lagi,” ucapnya.

Dengan stok beras yang melimpah, Maysius memastikan kebutuhan pangan masyarakat Bone aman untuk beberapa tahun ke depan.

“Stok ini cukup untuk kebutuhan pangan Bone, sekaligus menjadi cadangan pemerintah,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved