Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

PSM Makassar Minta Wasit Asing 

Menghadapi tim yang terancam degradasi itu, manajemen PSM meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan wasit asing untuk memimpin jalannya laga.

Editor: Sudirman
TRIBUN TIMUR
HEADLINE TRIBUN TIMUR - PSM Makassar akan menantang Barito Putera di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Manajemen PSM meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan wasit asing untuk memimpin jalannya laga. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akhir pekan nanti, PSM Makassar akan menantang Barito Putera di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Menghadapi tim yang terancam degradasi itu, manajemen PSM meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan wasit asing untuk memimpin jalannya laga.

Langkah ini diambil PSM Makassar untuk menjaga asas keadilan. Apalagi, wasit asing asal Yordania, Adham Makhadmeh digunakan saat laga Persebaya Surabaya vs Semen Padang pada pekan 32 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/5) lalu.

Permintaan tersebut disampaikan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Timur.com, Selasa (13/5).

“Penggunaan wasit asing pada pekan 33 Barito Putera vs PSM Makassar dipandang penting untuk menjaga asas fairness dan profesionalisme di Liga 1,” ungkapnya.

Baca juga: PSM Makassar Bisa Kirim Barito Putera ke Liga 2

Pria akrab disapa Sule ini menambahkan, penggunaan wasit asing ini demi meningkatkan kepercayaan publik ke penyelenggara pertandingan.

Pasalnya, akhir-akhir banyak pertandingan menuai sorotan.

“Juga demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pertandingan di tengah banyaknya sorotan dalam beberapa pertandingan terakhir,” tambahnya.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, PSM Makassar banyak dirugikan oleh keputusan wasit. Pengadil lapangan banyak melakukan kesalahan.

“Saya perlu sampaikan ini sangat penting, wasit harus respek ke PSM Makassar. Saya tidak pernah meminta wasit untuk memberikan bantuan kepada kita, lakukan saja pekerjaan kalian dengan mengikuti aturan,” ucapnya.

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengapresiasi langkah PSM Makassar meminta wasit asing pemimpin laga melawan PS Barito Putera.

Syamsuddin Umar mengatakan, laga PSM Makassar vs Barito Putera sangat krusial. 

Pasalnya, Barito Putera sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

PSM Makassar sepertinya menghindari adanya tudingan miring pengaturan pertandingan melawan Barito Putera. Makanya, wasit asing diminta memimpin pertandingan.

Upaya PSM Makassar tersebut dinilainya sebagai warning kepada PSSI dan PT LIB.

“Itu bagus supaya menjadikan ini (permintaan wasit asing) sebagai warning tidak boleh main-main di akhir musim. Sekarang orang saling curiga,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (13/5).

Menurut dia,  permintaan wasit asing oleh PSM Makassar ini bentuk perhatian terhadap sepak bola Indonesia.

Pihak Ayam Jantan dari Timur bertekad main adil ketika bersua Barito Putera.

“Sangat bagus upaya PSM Makassar. PSM Makassar punya perhatian dan mau main fair play,” tutur eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.

Ia pun optimistis, PSSI dan PT LIB menerima permintaan PSM Makassar.

Lantaran mereka pasti ingin perbaiki sepak bola Indonesia.

“PSSI dan PT LIB tidak mau tercoreng, pasti akan perbaiki semua,” ucapnya. 

Laga Krusial

PSM Makassar tanpa beban ke pertandingan. Mereka dipastikan lolos dari degradasi. Untuk mengejar juara juga sudah tertutup.

Sekarang, tim Juku Eja berada di peringkat delapan dengan 47 poin. Di lain sisi, Barito Putera berjuang terbebas dari zona degradasi.

Laskar Antasari berada di peringkat 16 dengan 31 poin. Poin penuh dibutuhkan jika ingin bertahan di Liga 1 musim depan.

Jika seri, apalagi kalah, Barito Putera lolos dari degradasi semakin kecil.

PSM Makassar bisa saja memberi pil pahit kepada Barito Putera di hadapan pendukungnya di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5).

PSM Makassar bisa mengantar Barito Putera degradasi jika meraih kemenangan.

Tambahan tiga poin membuat klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengoleksi 50 poin.

Kekalahan bagi Barito membuat poinnya tetap 31 dan berada di zona degradasi peringkat 16.

Apalagi, jika dua tim di atasnya Semen Padang dan Madura United meraih kemenangan dari lawannya masing-masing, maka Barito Putera dipastikan turun kasta.

Sebab, Semen Padang akan mengoleksi 35 poin dan Madura United mengumpulkan 36 poin.

Jumlah poin tersebut, tak bisa lagi dilampaui Barito Putera yang masih menyisakan satu laga.

Poin maksimal dikumpulkan Barito Putera hanya 34 poin.

Satu-satunya jalan agar Laskar Antasari bertahan di Liga 1 dengan menumbangkan PSM Makassar.

Termasuk, mengalahkan PSIS Semarang di laga terakhir.

Dengan begitu, Barito Putera bisa membukukan 37 poin.

Sembari berharap, Semen Padang dan Madura United tergelincir di dua laga terakhir.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved