Kisah Yusuf Saji, Buruh Bengkel Genset Menabung 13 Tahun untuk Penuhi Panggilan Allah

TRIBUN-TIMUR.COM, MEKAH - Namanya Yusuf Saji. Usia 57 Tahun.

Yusuf saji bergabung di kloter 6 Embarkasi Surabaya SUB tahun ini.

Yusuf Saji berangkat sendirian ke tanah suci.

Pria asal kabupaten Lamongan ini sehari-harinya berprofesi sebagai buruh bengkel di Lamongan.

Yusuf saja sangat bersyukur tahun ini bisa menunaikan ibadah haji.

Istrinya sendiri yang berasal dari kabupaten Kediri sudah duluan berangkat naik haji.

“Alhamdulillah Pak istri sudah duluan berangkat ke tanah suci,” kata Yusuf Haji kepada wartawan Media center haji di Hotel Durat Rahwat.

Baca juga: Suhu di Mekah Tembus 42 Derajat, Jemaah Haji Diminta Gunakan Payung dan Jaga Kesehatan

Hotel bernomor 1021 di berada di kawasan Misfahat Mekkah.

Saat dikunjungi ke kamarnya di lantai 5, Yusuf Saji sedang menunaikan sholat dhuha.

Yusuf bersama dengan rombongan kloter 6 Embarkasi Surabaya tiba di Kota Mekah dari Madinah pada Senin 12 Mei 2025 pukul 19.00 Malam waktu Arab Saudi.

Setelah tiba di hotel dan istirahat sejenak, Yusuf Haji dan rombongannya menunaikan ibadah umrah.

“Saya belum sempat ke haram lagi setelah ibadah umroh tadi malam saya fokus istirahat dulu mengembalikan kekuatan fisik,” kata Yusuf. 

Jamaah asal Lamongan ini meyakini sebagaimana disampaikan oleh pembimbing ibadah saat manasik haji bahwa ibadah di hotel atau musala hotel sama sama seperti pahala 100.000 lipat seperti beribadah di Masjidil Haram.

Mengingat kawasan hotel yang ditempati di Misfalat juga bagian dari tanah haram.
Sehari-hari Yusuf bekerja di bengkel maintenance mesin genset. 

Sedikit demi sedikit penghasilan dari bengkel ditabung untuk biaya ke Baitullah.