Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kaesang Gaet Rusdi Masse ke PSI, Dr Adi Culla: Berdampak Besar pada Peta Kekuatan Politik Sulsel

Adi menambahkan, jika RMS pindah ke PSI, kemungkinan besar para loyalisnya, dari elit hingga akar rumput, akan ikut berpindah.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR/ERLAN SAPUTRA
Pengamat Politik Unhas Adi Suryadi Culla di jadi pembicara dalam Talkshow Tribun Series yang berlangsung di Liquid Cafe, Hotel Claro, Jl Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Selasa (25/7/2023). Adi Suryadi sebut isu kepindahan RMS bisa ancaman dominasi Nasdem di Sulsel 

TRIBUN-TIMUR.COM - Isu hengkangnya Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS), ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus menjadi sorotan publik, termasuk kalangan akademisi.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Dr Adi Suryadi Culla, menilai jika kabar ini benar, maka akan berdampak besar terhadap peta kekuatan politik di Sulawesi Selatan.

Menurutnya, kekuatan NasDem di Sulsel selama ini sangat ditopang oleh peran RMS.

“NasDem bisa menggeser dominasi Golkar di Pemilu 2024 karena peran besar RMS. Ia berhasil membawa NasDem merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dan menang di banyak kabupaten/kota,” kata Adi, Rabu (14/5/2025).

Adi menambahkan, jika RMS pindah ke PSI, kemungkinan besar para loyalisnya, dari elit hingga akar rumput, akan ikut berpindah.

Hal ini bisa melemahkan posisi NasDem dan sekaligus menjadi keuntungan besar bagi PSI.

"PSI belum lolos parliamentary threshold. Dengan figur kuat seperti RMS, mereka bisa mendapatkan suntikan elektabilitas," jelasnya.

Menurut Adi, RMS kemungkinan mencari ruang lebih strategis yang tidak lagi ia dapatkan di NasDem. Saat ini RMS hanya menjabat Ketua Bappilu wilayah Sulawesi, setelah sebelumnya duduk sebagai Ketua OKK DPP NasDem. Istrinya, Fatmawati Rusdi, juga tak lagi menjabat Wakil Bendahara Umum dan hanya menjadi anggota biasa di DPP.

"RMS membesarkan NasDem sejak nol. Jika kini tak diberi ruang, wajar jika mempertimbangkan pindah," kata Adi.

PSI Sambut Hangat

Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya, menyambut positif kabar kepindahan RMS.

"Kalau benar, kami sangat menyambut baik. RMS tokoh penting di Sulsel, dan PSI butuh sosok seperti beliau," ujarnya.

Surya mengakui komunikasi intens dengan RMS meski belum bertemu langsung dalam sebulan terakhir. Ia belum mau berspekulasi soal posisi RMS jika bergabung, tapi menilai kehadiran RMS akan jadi kekuatan besar bagi PSI di Sulsel.

RMS Siap Bawa Gerbong Baru

Wartawan senior Mulawarman, yang dikenal dekat dengan RMS, menyebut kepindahan RMS ke PSI tinggal menunggu momentum. RMS disebut tidak ingin mengganggu NasDem yang telah ia besarkan, tapi akan membentuk "gerbong baru" untuk PSI di Sulsel.

Soal siapa pengganti RMS di NasDem Sulsel, Mulawarman menyebut ada banyak kader potensial seperti Rudianto Lallo, Andi Rahmatika Dewi, Syaharuddin Alrif, Mizar Roem, dan Ilham Azikin.

Kedekatan RMS–Kaesang

Kedekatan RMS dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, juga menjadi sorotan.

RMS sering terlihat mendampingi Kaesang dalam berbagai kegiatan politik, termasuk saat pemberian rekomendasi PSI kepada 20 kandidat di Pilkada Sulsel.

Sebagian besar kandidat yang diusung PSI dan NasDem dalam Pilkada 2024 meraih kemenangan, termasuk pasangan Andi Sudirman Sulaiman–Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.

"PSI dan NasDem menang di 14 pilkada di Sulsel," sebut Surya.

RMS, Arsitek Kemenangan NasDem di Sulsel

RMS dianggap sebagai tokoh kunci di balik kemenangan besar NasDem di Sulsel.

Sejak memimpin DPW NasDem Sulsel pada 2016, ia mengubah NasDem dari partai kecil menjadi kekuatan utama di daerah ini. Ia bahkan berhasil membawa lima kader NasDem Sulsel duduk di DPR RI.

Namun, pada restrukturisasi DPP NasDem 2024–2029, posisi RMS sebagai Ketua OKK digantikan oleh Willy Aditya.

Perubahan ini disebut-sebut menjadi pemicu RMS mulai melirik partai lain yang menawarkan ruang lebih strategis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved