Warga Ponre Bone Hanyut
Masse Belum Ditemukan, Tim Gabungan Sisir Sungai Pakkasalo Ponre hingga 5 Kilometer
Masse (60), warga Ponre yang hanyut di Sungai Pakkasalo, belum ditemukan. Tim SAR gabungan sisir sungai hingga radius 5 kilometer.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Pencarian terhadap Masse (60), warga Dusun Kawerang, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, dilaporkan hanyut di Sungai Pakkasalo, masih terus dilakukan, Selasa (13/5/2025).
Kasi Operasi Basarnas Bone, Andi Sultan, mengatakan pencarian dimulai pukul 07.30 Wita.
Sebanyak empat Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan.
"Ada sekitar 38 orang yang dikerahkan untuk mencari korban. Terdiri dari Basarnas 6 orang, Koramil Ponre 3 orang, Polsek Ponre 3 orang, Brimob Bone 10 orang, BPBD 8 orang, Satpol PP 8 orang, serta masyarakat dan Pemdes yang dibagi dalam 4 tim SRU," ujarnya.
Tim menyisir sepanjang tepian dan aliran sungai hingga radius 5 kilometer.
"Masing-masing tim menyisir hingga 5 kilometer, dari tepian hingga ke aliran sungai. Jika korban belum ditemukan, pencarian akan diperluas," tegasnya.
Sebelumnya, korban dilaporkan hanyut adalah petani bernama Masse (60), warga Dusun Kawerang, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre.
Kabid BPBD Bone, Fajar, mengatakan peristiwa terjadi Minggu (11/5/2025) pukul 12.30 Wita.
Saat itu, korban bersama keluarga pulang dari sawah usai menanam jagung dan hendak menyeberangi Sungai Pakkasalo.
"Teman korban sempat melarang menyeberang karena air sedang deras akibat hujan. Namun korban tetap nekat," ujarnya.
Saat menyeberang, arus sungai semakin deras hingga korban terseret.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nekat Lintasi Sungai saat Banjir, Masse Terbawa Arus di Ponre Bone
"Teman korban sempat berusaha menolong dengan berenang, tapi korban tidak bisa dijangkau dan hanyut," jelasnya.
BPBD Bone bersama pemerintah setempat masih melakukan pencarian.
"Korban belum ditemukan. Kami masih menyisir sungai sejauh kurang lebih 5 kilometer dari lokasi korban hanyut," katanya.
Sementara itu, Kepala Pos SAR Bone, Febrianto, mengatakan pemerintah Kecamatan Ponre bersama BPBD Bone dan Pos SAR Bone ikut membantu pencarian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.