Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Kisah Haru di Balik Gadis Anggraeni Hardiansyah Naik Haji di Usia 18 Tahun

Anggraeni Hardiansyah, atau yang akrab disapa Rani, menjadi jamaah haji termuda dari Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Di usianya yang baru 18 tahun,

TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD NUR ALQADRI
JAMAAH TERMUDA - Anggraeni Hardiansyah, jamaah calon haji Kloter 18 Embarkasi Makassar saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulsel, Selasa (13/5/2025). Dia naik haji di usia 18 tahun menggantikan almarhum ayahnya. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Anggraeni Hardiansyah, atau yang akrab disapa Rani, menjadi jamaah haji termuda dari Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Di usianya yang baru 18 tahun, Rani berangkat menunaikan ibadah haji melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, usai menjalani masa karantina di Asrama Haji Embarkasi Makassar.

Rani tergabung dalam Kloter 18 bersama 237 jamaah lainnya asal Sulbar, yang terdiri dari 51 laki-laki dan 187 perempuan.

Mereka resmi dilepas menuju Madinah, Arab Saudi, dalam prosesi di Aula Mina, Selasa (13/5/2025) pagi.

Meski berangkat dengan semangat, perjalanan spiritual ini menyimpan kisah haru bagi Rani.

Siswi kelas III Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, ini sejatinya menggantikan almarhum ayahnya yang telah wafat sejak 2015 silam.

"Perasaan senang sekaligus sedih juga karena seharusnya ayah yang berangkat haji," tutur Rani dengan mata berkaca-kaca.

Di Tanah Suci nanti, ia mengaku akan melantunkan doa-doa khusus untuk almarhum sang ayah yang sangat dirindukannya.

"Iya ada, semoga ayah dapat masuk surga dan diterima amal ibadahnya," ucap Rani lirih.

Baca juga: 14 Tahun Menunggu, 393 Jamaah Haji Pangkep dan Sulbar Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Tak hanya itu, usai menunaikan ibadah haji, Rani juga berencana membawa oleh-oleh khas Tanah Suci bagi keluarga dan teman-teman tercinta di kampung halaman.

"Mau bawa air zam-zam saja yah," katanya sembari tersenyum kepada wartawan.

Rani adalah putri dari Hj Hadawiah Alwi, SE dan almarhum Muh As’Ad HT.

Ia lahir di Sidodadi, 29 April 2007, dan berdomisili di Topoyo, Mamuju.

Sejak kecil, Rani dikenal sebagai pribadi yang tekun dan penuh cita-cita. Kini, selain menunaikan rukun Islam kelima, ia juga masih mengejar impiannya menjadi seorang dokter.

Baca juga: Gantikan Ayah Berangkat Haji, Bella Tak Menyangka Bersama Suami ke Tanah Suci

Profil singkat

Nama lengkap: Anggraeni Hardiansyah

Umur: 18 Tahun

Tempat, tanggal lahir: Sidodadi, 29 April 2007

Alamat: Topoyo, Mamuju

SD: MI Nurul Muttaqin

SMP: Husnayain

SMA: Darussalam Gontor Putri

Pekerjaan: Pelajar

Cita-cita: Dokter

Hobi: Membaca

Nama Ayah: Almarhum Muh As’Ad HT 

Nama Ibu: Hj Hadawiah Alwi SE.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved