Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Intip Gaji Maula Akbar Calon Menantu Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Inilah besaran gaji Maula Akbar Mulyadi Putra anggota DPRD Jabar calon menantu Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Editor: Ari Maryadi
IG Putri Karlina
PUTRA KDM LAMAR WABUP- Momen wakil Bupati Garut Putri Karlina dilamar anak KDM yakni Maula Akbar saat nonton pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putra, Jumat (9/5/2025) malam. Usia mereka terpaut enam tahun. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Inilah besaran gaji Maula Akbar Mulyadi Putra calon menantu Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Maula Akbar Mulyadi Putra anggota DPRD Jabar.

Ia baru saja melamar Putri Karlina putri Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Maula Akbar Mulyadi Putra lebih muda enam tahun dari Putri Karlina.

Ia putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi dan Irjen Karyoto dalam waktu dekat akan menjadi besan.

Putri Karlina juga politisi muda berprestasi.

Saat ini Putri Karlina menjabat Wakil Bupati Garut.

Maula Akbar Mulyadi Putra melamar Putri Karlina terjadi saat keduanya menonton pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025).

Sebagai informasi, Maula Akbar Mulyadi Putra saat ini bertugas sebagai anggota DPRD Jawa Barat.  

Sementara itu, Putri Karlina adalah putri dari kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto

Kabar bahagia itu juga dibagikan Putri Karlina melalui akun Instagramnya @putri.karlina14, Sabtu (10/5/2025).

Dalam foto tersebut, Maula terlihat berlutut sembari memasangkan cincin di jari putri.

Maula dan Putri pun tampak bahagia, senyum keduanya begitu merekah.

Diunggahan foto lainnya, tampak Putri memamerkan cincin yang diberikan oleh Maula. 

"Kamu adalah ketidakmungkinan yang menjadi mungkin. Aku gak akan pernah berhenti bersyukur kepada Allah untuk semua hal baik yang terjadi. Semoga Allah mudahkan langkah kita seterusnya. Semoga kamu adalah jodoh terbaik ku sampai akhir hayat dan seterusnya," tulis Putri dalam unggahannya.

Dari sejumlah video yang beredar, juga terlihat kegembiraan Maula dan Putri.

Keduanya tersenyum bahagia.

Putri tampak langsung mencium tangan Maula ketika Maula memasangkan cincin di jarinya.

Ternyata, Maula Akbar Mulyadi Putra lebih muda dari Putri. 

Mereka beda enam tahun. 

Akbar lahir tahun 1999. 

Sementara itu, Putri Karlina lahir pada tahun 1993. 

Artinya, Akbar adalah Brondong. 

Brondong dalam konteks hubungan asmara adalah istilah gaul untuk laki-laki yang lebih muda dari pasangannya, yang seringkali menggambarkan hubungan dengan perbedaan usia yang signifikan.

Sosok Maula Akbar 

Maula Akbar merupakan anak sulung Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat.

Pria bernama lengkap Maulana Akbar Ahmad Habibie ini merupakan anak pertama Dedi Mulyadi dari istri pertamanya bernama Sri Setyawati.

Diketahui istri pertama Dedi Mulyadi itu  telah meninggal dunia saat Maula Akbar masih berusia 3 bulan karena penyakit kanker.

Maula Akbar lahir 3 November 1999.

Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Padjajaran.

Ia terjun di dunia politik dan pemerintahan.

Bahkan saat Dedi Mulyadi menjadi kader Golkar, Maula Akbar ikut menjadi anggota.

Bahkan Maula pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta.

Namun pada 10 Mei 2023, ia mengundurkan diri dari Partai Golkar.

Pada Pileg 2024, Maula Akbar maju menjadi caleg legislatif DPRD Jawa Barat melalui Partai Gerindra.

Ia berhasil lolos menjadi Anggota DPRD Jawa Barat dengan perolehan 53.856 suara di daerah pemilihan (Dapil) 10 meliputi Purwakarta dan Karawang.

Kini, Maula Akbar telah menduduki kursi DPRD Jabar.

Sosok Putri Karlina

Luthfianisa Putri Karlina lahir 14 Maret 1993.

Ia bekerja sebagai Dokter gigi, Pengusaha sebelum menjadi politisi Partai Gerindra.

Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Wakil Bupati Garut sejak 20 Februari 2025.

Ia juga merupakan Putri sulung dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Putri Karlina memulai pendidikan dasarnya di SDN Paminggir 4 sebelum melanjutkan ke jenjang sekolah menengah pertama.

Pada tingkat SMP, ia sempat bersekolah di SMP Negeri 1 Garut pada tahun 2004, kemudian berpindah ke SMP Negeri 15 Bekasi, tempat ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2007.

Ia melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Garut dari tahun 2007 hingga 2010.

Setelah lulus SMA, Putri Karlina melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (FKG UGM) Yogyakarta, dan berhasil meraih gelar dokter gigi pada tahun 2016.

Untuk memperdalam pemahamannya dalam bidang bisnis dan kewirausahaan, ia menempuh pendidikan magister di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam program Creative and Cultural Entrepreneurship Master of Business Administration (MBA-CCE) dari tahun 2019 hingga 2021.

Meskipun bergelar dokter gigi, Putri Karlina lebih aktif berkiprah di dunia bisnis. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses di Kabupaten Garut, dengan bisnis yang berkembang pesat di sektor kuliner dan salon muslimah.

Tak hanya berfokus pada dunia usaha, Putri juga terjun ke dunia politik.

Perjalanan kariernya membawanya ke panggung pemerintahan, hingga akhirnya ia dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Bupati Garut periode 2025–2030.[4]

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Putri Karlina Wabup Garut Dilamar Putra Dedi Mulyadi usai Laga Persib, Anak Kapolda Metro Jaya

Gaji Anggota DPRD Jabar

Gaji anggota DPRD Jabar tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 41 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Jabar.

Besaran gaji anggota DPRD Jabar ternyata fantastis.

Anggota DPRD Jabar menerima penghasilan mulai dari Rp 90 juta per bulannya.

Nilainya beragam bergantung jabatannya di parlemen.

Mengutip Pergub No 41 Tahun 2017 itu, ada delapan sumber pendapatan anggota DPRD Jabar.

Pendapatan mereka terdiri dari uang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan, tunjangan alat kelengkapan, tunjangan komunikasi intensif dan tunjangan reses.

Berikut rinciannya

1. Uang Representasi

Anggota DPRD Jabar menerima uang representasi sekitar Rp3 juta setiap bulan, setara dengan gaji pokok gubernur.

Angkat tersebut disebutkan dalam Pergub No 41 Tahun 2017.

Selain itu Wakil ketua DPRD punya penghasilan Rp 2,4 juta per bulan.

Sementara anggota DPRD mendapatkan uang representasi Rp 2,25 juta per bulannya.

2. Uang Paket

Uang paket sebesar Rp 225 ribu per bulan bagi anggota DPRD.

Khusus bagi Ketua DPRD uang paket senilai Rp 300 ribu per bulan dan wakil ketua sebesar Rp 240 ribu per bulan.

3. Tunjangan Jabatan

Selain itu Ketua DPRD Jabar punya tunjangan jabatan Rp 4,35 juta per bulan.

Selanjutnya Wakil ketua DPRD Rp 3,48 juta per bulan, adapun anggota Rp 3,62 juta per bulan.

4. Tunjangan Alat Kelengkapan

Pimpinan dan anggota dewan juga menerima tunjangan AKD

Jabatan ketua diberikan tunjangan sebesar Rp 326 ribu per bulan, jabatan wakil ketua Rp 217.500, jabatan sekretaris Rp 174 ribu dan jabatan anggota Rp 130 ribu setiap bulannya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved