Haji 2025
Jamaah dari Madinah Pakai Ihram di Bir Ali, Istirahat di Hotel Lalu Umrah
Sebanyak 2.800 jamaah haji dari Madinah mulai bergerak ke Mekah hari ini. Mereka singgah di Bir Ali untuk ihram, lalu istirahat di hotel sebelum umrah
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MEKAH – Pergerakan jamaah calon haji dari Madinah ke Mekah dimulai hari ini, menandai tahap penting rangkaian ibadah haji 2025.
Masjid Bir Ali menjadi titik miqat (niat) para jamaah.
Sebanyak 7 kloter atau sekitar 2.800 jamaah haji Indonesia dijadwalkan diberangkatkan ke Mekah hari ini.
Sebelum berangkat, jamaah mempersiapkan diri dari hotel masing-masing: mengemas barang, mengenakan pakaian ihram, dan bersuci.
Mereka kemudian menuju Masjid Bir Ali, sekitar 11 km dari pusat Madinah, untuk salat sunnah ihram.
Petugas sektor Bir Ali sudah bersiaga di titik strategis, mulai dari parkiran bus hingga pintu masuk dan keluar jamaah.
Jamaah batal wudu sebelum salat ihram diberi waktu untuk bersuci kembali sebelum melanjutkan perjalanan.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Lutfi Makki, mengatakan pergerakan jamaah dari Madinah ke Mekah dilakukan bertahap hingga 25 Mei.
“Proses pendorongan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman,” ujar Lutfi.
Persiapan di Mekah
Rombongan pertama tiba di Mekah pada 10 Mei.
Mereka berangkat pukul 07.00 pagi dan diperkirakan tiba pukul 12.00 siang.
Petugas menyambut kedatangan jamaah di setiap hotel.
"Fasilitas di hotel sudah sesuai standar," jelas Ali. Pengecekan mencakup air, kulkas, dan tempat tidur.
"Bed, sprei, dan sarana lain juga sudah siap," tambahnya.
Setelah istirahat, petugas akan memandu jamaah ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah perdana.
Sekitar 2.800 jamaah akan menginap di 20 hotel.
Ali menyebut hotel-hotel tersebut sudah memenuhi standar pemerintah.
"Total ada 205 hotel yang disiapkan di Mekah," katanya.
Semua hotel dirancang agar jamaah beribadah dengan nyaman.
Fasilitas untuk lansia dan penyandang disabilitas juga tersedia.
"Hotel-hotel memiliki akses untuk pengguna kursi roda," jelas Ali. Pegangan tangan di lift dan jalur khusus juga sudah disiapkan.
Ali berharap jamaah dapat beribadah dengan tenang.
"Semoga ibadah mereka diterima dan diberikan kemudahan," tutupnya.
Petugas Haji
Kementerian Agama menyiapkan sekitar 4.420 petugas haji tahun ini, atau 2 persen dari total kuota 221.000 jamaah.
Jumlah ini naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yang hanya 1 persen (sekitar 2.210 orang).
Petugas akan melayani jamaah sejak asrama haji, pemberangkatan, di Madinah, Mekah, hingga pemulangan.
Para petugas haji sudah dilatih agar mengutamakan pelayanan ketimbang ibadah pribadi selama di Tanah Suci.
Mereka juga wajib mengenakan seragam khusus agar mudah dikenali.
“Teman-teman petugas haji, besok kita berikan layanan terbaik kepada jamaah dari Madinah,” ujar Ali usai meninjau dapur umum salah satu syarikah di Mekah. (*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.