Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Gowa Gencarkan Program Bedah Rumah

Ini merupakan bagian program Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
Humas Pemkab Gowa
KEMISKINAN EKSTRIM - Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang mengunjungi progres pembangunan bedah rumah dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin ekstrem di Kelurahan Sungguminasa, Kelurahan Tombolo Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Sabtu (10/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memberikan bantuan bedah rumah kepada warga miskin ekstrem

Ini merupakan bagian program Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin dalam penuntasan masyarakat miskin ekstrem.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang  mengunjungi masyarakatnya terdata sebagai Keluarga Miskin Ekstrem (KME) sekaligus menyerahkan bantuan di berbagai lokasi. 

Yakni di Kelurahan Sungguminasa, Kelurahan Tombolo Kecamatan Somba Opu, dan Desa Julubori, Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga, Sabtu (10/5/2025). 

Husniah menyebut, Pemkab Gowa menyediakan bantuan bedah rumah kepada KME yang masuk dalam persyaratan.

Bahkan kata dia, dari beberapa rumah prosesnya sudah berjalan dan diperkirakan mampu rampung dalam waktu dekat ini.

"Alhamdulillah semua rumah yang kita kunjungi hari ini mendapat bantuan bedah rumah, karena dilakukan secara bertahap maka yang selesai administrasinya akan didahulukan," katanya

Dia melanjutkan, rumah yang didahulukan dibedah seperti Rumah Daeng Ngintang dan Rahim Daeng Liwang.

"Rumah mereka sekarang sudah terlihat proses pembangunannya, bahkan diperkirakan selesai satu-dua minggu kedepan,” jelasnya.

Husniah mengaku pihaknya akan mengawal proses pendampingan agar warga yang menerima manfaat bisa lepas dari kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.

Kata dia, seluruh bantuan diberikan mulai dari bedah rumah, bantuan usaha, peralatan, bibit cabai hingga peternakan, perikanan dan lainnya.

Menurutnya, ini merupakan bentuk intervensi pemerintah agar KME bisa mandiri dan segera keluar dari kategori miskin ekstrem.

“Kami selalu mengingatkan kepada KME agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah penghasilan keluarga. Kami juga meminta pemeritah setempat bisa mengawasi dan memberikan edukasi ke masyarakatnya agar bisa bersama-sama lebih mandiri,” katanya.

Sementara itu, salah satu KME, Daeng Ngintang mengaku terharu dan berterimakasih kepada Pemkab Gowa atas bantuan diberikan kepada keluarganya. 

“Alhamdulillah terharu dan bahagia. Terima kasih kepada Pemkab Gowa dan jajaran atas bantuan bedah rumah yang diberikan,” ucapnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved