Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Sekolah Rakyat Dibangun Dekat Stadion

Program Sekolah Rakyat merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini bersifat gratis. 

Editor: Sudirman
Ist
SEKOLAH RAKYAT - Pemkot Makassar akan membangun sekolah raykat. Khusus di Kota Makassar, akan terdapat dua titik yang akan dibangun yaitu di Jl Salodong, Kecamatan Biringkanaya, satunya lagi disediakan Pemprov Sulsel di Gedung BPSDM Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah segera membuka pendaftaran siswa Sekolah Rakyat di Sulsel.

Pada tahun ajaran baru ini, 900 siswa akan diterima mulai dari jenjang SMP maupun SMA.

Program Sekolah Rakyat merupakan gagasan dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini bersifat gratis. 

Setiap siswa nantinya akan berasrama. Mereka yang diterima berasal dari keluarga miskin dan miskin esktrem.

Program ini bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan memberikan akses pendidikan berkualitas dan gratis bagi anak-anak yang tidak mampu. 

Baca juga: Mensos Warning Pemkot Makassar, Tak Boleh Ada Titipan dan Konco-konco di Sekolah Rakyat

Saat sosialisasi di Makassar, Kamis (8/5), Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin, Makassar, mengatakan, sekolah rakyat ini diusahakan hadir di setiap kabupaten/kota di Indonesia. 

Tahun ini dimulai di 53 titik. Salah satunya di Kota Makassar. Khusus di Kota Makassar, akan terdapat dua titik yang akan dibangun dalam waktu dekat ini.

Satu di Jl Salodong, Kecamatan Biringkanaya yang lokasinya disediakan Pemkot Makassar. Satunya lagi disediakan Pemprov Sulsel di Gedung BPSDM Sulsel.

Lokasi yang ditunjuk di Salodong berdekatan dengan lokasi yang rencananya digunakan untuk membangun stadion. 

“Jadi satunya lagi disediakan Pak Gubernur di BPSDM ini,” terang kata Saifullah Yusuf yang biasa disapa Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, anak yang menjadi peserta didik di Sekolah Rakyat nantinya akan diasramakan.

“Jadi para orang tua cukup mendukung anaknya untuk ditempatkan tinggal di asrama, dan jika ingin menjenguk sewaktu-waktu tetap diperbolehkan,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Faisal menyampaikan, sekira 900 lebih siswa baik SMP maupun SMA yang akan diterima. 

Untuk tahap pertama, program ini menyasar beberapa daerah yakni, Wajo 150 siswa, Bone 100 siswa, Pangkep 100 siswa, Takalar 100 siswa, Gowa 100 siswa dan Makassar sekira 375 siswa. 

“Untuk tahap pertama, kita masih menggunakan gedung sementara. Ke depan akan ada pembangunan infrastruktur khusus Sekolah Rakyat,” ucap Malik Faisal. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved