Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mata Lokal Fest 2025

Saran Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk Basmi Judi Online: Tutup Semua Permainannya

Berbagai upaya dilakukan, termasuk kampanye untuk menyarankan agar masyarakat tak ikut memainkannya, namun praktik judi online belum sepenuhnya lenyap

Editor: Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
BASMI JUDOL - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan kata sambutan pada acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Pramono menjelaskan sulitnya memberantas judi online di Jakarta, meski banyak pihak yang sudah melakukan kampanye untuk menyarankan agar masyarakat tak ikut memainkannya. 

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Memberantas judi online di Jakarta punya tantangan tersendiri.

Berbagai upaya dilakukan, termasuk kampanye untuk menyarankan agar masyarakat tak ikut memainkannya, namun praktik judi online belum sepenuhnya lenyap.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung  menilai untuk memberantas judi online perlu dari hulunya, yakni dengan cara menutup semua permainannya.

"Bukan persoalan kemudian di ujungnya, karena mau campaign (kampanye) apa aja, menurut saya enggak banyak manfaatnya kecuali yang memang judinya ditutup," ujar Pramono seusai menghadiri acara Mata Lokal Fest 2025 yang diadakan Tribun Network, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (8/5/2025) malam.

Politisi PDIP ini menyebut cara ini sudah dilakukan di beberapa negara.

Baca juga: Daftar Pemenang Mata Lokal Award 2025: Presdir Sampoerna, Menteri, Gubernur

Hasilnya, masyarakat tak lagi memainkan judi online karena permainannya sudah tak bisa diakses.

"Sehingga saya termasuk kalau memang betul-betul mau diberantas ya itunya ditutup total di Indonesia," kata mantan Sekretaris Kabinet RI ini.

Mantan Wakil Ketua DPR ini juga merespons laporan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebut Jakarta sebagai salah satu kota dengan jumlah transaksi judi online tertinggi di Indonesia. 

"Ya karena penduduknya padat dan penduduknya banyak dan juga orang sudah menggunakan teknologi HP-nya kan di situ," ujar Pram.

"Sehingga dengan demikian ya itu menjadi, kalau saya, hal yang menyangkut judi online harusnya betul-betul diberantas dari ujungnya. Siapapun yang menyelenggara ini kan bisa," kataya menandaskan.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved