Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasca Muskercab, PCNU Kota Makassar Tancap Gas Laksanakan Program dan Konsolidasi

PCNU Makassar langsung bergerak usai Muskercab I, fokus laksanakan program kaderisasi, konsolidasi, dan penataan aset NU.

Istimewa
PCNU MAKASSAR - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar tancap gas laksanakan program prioritas usai Muskercab I. Fokus kaderisasi, konsolidasi, dan pembinaan kelembagaan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Usai melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) 1 dengan menetapkan program-program prioritas dan strategis lima tahun (2025-2030) dengan mengusung agenda Khidmah NU, Muliakan Umat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar langsung  tancap gas.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar Usman Sofian mengemukakan empat bulan pasca menerima SK Kepengurusan bahu membahu dengan seluruh jajaran pengurus melaksanakan program sebagaimana amanah PBNU.

Di antaranya pelaksanaan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU) Angkatan VI Februari 2025 lalu, yang merupakan PD PKPNU Pertama digelar di Sulawesi Selatan.

PD PKPNU VI digelar tidak hanya sebagai syarat wajib menjadi pengurus, tapi yang lebih penting adalah meningkatkan kapasitas SDM Pengurus memahami tugas dan tanggung jawab dalam berkhidmat.

Sementara untuk program triwulan kedua dan ketiga fokus pada konsolidasi penataan kelembagaan di tingkat Majelis Wakil Cabang (kecamatan) dan tingkat ranting (kelurahan).

Serta mendorong keaktifan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti lailatul ijtima' ditingkat kecamatan dan kelurahan, dan melakukan pembinaan kepada Badan-badan Otonom NU.

pcnu-02

Sedangkan Sekretaris Tanfidziyah PCNU Kota Makassar, Taufiq Manji menambahkan bahwa lailatul ijtima' sebagai program rutin dilingkungan Nahdlatul Ulama pekan ini digelar di kecamatan Manggala dan kecamatan Ujung Tanah.

Disamping itu, kepengurusan ini juga fokus pada penataan dan pengembangan aset-aset milik Nahdlatul Ulama.

Sebagaimana instruksi PBNU bahwa seluruh aset milik Jam'iyyah harus betul-betul dipastikan terdata dan terkelola dengan baik untuk kepentingan Jam'iyyah, ujar Taufiq Manji yang juga merupakan Pengurus Ikatan Alumni Unhas ini.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved