Akpol 1991
Profil Dasad Latif Ustas Berani Ceramahi Kapolri dan Jenderal Akpol 91, 'Saatnya Persiapan Lending'
Terbaru, Das'ad Latif diundang ceramah di depan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 atau Bhara Daksa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Das'ad Latif penceramah asal Sulsel.
Ia seringkali tampil di hadapan pejabat menyampaikan ceramah.
Terbaru, Das'ad Latif diundang ceramah di depan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 atau Bhara Daksa.
Nampak hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komjen Fadil Imran, Komjen Wahyu Widada, dan alumni Akpol lainnya.
Das'ad Latif hadir dalam rangka Halalbihalal Keluarga Besar Alumni Akpol 91 / Bhara Daksa, 4 Mei 2025.
Baca juga: Ustaz Dasad Latif Serukan Tolak Politik Uang, Gegara Rp300 Ribu Masuk Neraka, Beleng-beleng!
Das'ad Latif kemudian mengunggah foto-foto di akun facebooknya @dasadlatif212.
Akun facebooknya, ia menuliskan "Berbagi ilmu dengan Kapolri dan Akpol angkatan 91, Bhara Daksa.
Akpol 91 setelah lepas landas dan mengudara selama 34 tahun, saatnya persiapan lending. Semoga selamat dan tak ada jejak yang menyusahkan saat balik ke rumah (pensiun),".
Bersama
Kabagreskrim Komjen Wahyu Widada
Kabahharkam Komjen Muh Fadil Imran
Kabagintelkam, Komjen Syahardiantono
Profil Ustaz Dasad Latif
Ustaz Dasad Latif adalah seorang penceramah.
Ia dikenal karena dalam penyampaian ceramahnya selalu menggunakan kata-kata yang simpel dan mudah dimengerti.
Selain itu, ustaz asal Makassar ini juga dikenal sebagai pribadi yang jenaka dalam menyampaikan pesan agama.
Sehingga, banyak yang suka dengan Ustaz Dasad Latif ini, lantaran pesan yang disampaikan selalu mengena di hati pendengarnya.
Ustaz Dasad Latif juga telah membangun masjid yang diberi nama Masjid Hj Sitti Mang.
Masjid Hj Sitti Mang berada di Jalan Jalur Lingkar Barat No 22, dekat area Tallasa City, Tamalanrea, Kota Makassar.
Masjid Hj Sitti Mang ini dibangun sang ustaz untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada kedua orangtuanya.
Rumah ibadah itu berdiri di atas tanah berukuran 2.144 meter persegi.
Saat diresmikan, hadir Ketua Dewan Masjid, yang juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Dr (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.
Selain itu, beberapa pejabat dan pimpinan daerah juga turut menyaksikan peresmian Masjid Hj Sitti Mang tersebut.
Pria yang lahir pada 21 Desember 1973 itu tak hanya menjadi pendakwah, ia juga dikenal sebagai akademisi.
Ia juga merupakan dosen mengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Hasanuddin hingga UIN Alauddin Makassar.
Karier Ustaz Das'ad Latif sebagai pendakwah cukup moncer.
Ia juga aktif di media sosial menyiarkan berbagai acara ceramahnya yang melalangbuana ke daerah-daerah di Indonesia.
Sang ustaz juga aktif mengisi dakwah di berbagai televisi nasional.
Seperti acara dakwah di TVRI, SCTV gingga TV One bahkan radio-radio.
Selain itu, Ustaz Das'ad Latif juga aktif berceramah secara offline di Majid Sunda Kelapa Jakarta.
Ia merupakan Pembina Majlis Taklim ibu-ibu IWABA, serta menjadi pembimbing untuk ibadah haji dan umrah.
Memiliki latar belakang pendidikan sebagai akademisi, selain dakwah sang ustaz menghasilkan beberapa karya bukunya, di antaranya:
1. Pilkada; Nikmat atau Bencana? Pemikiran Politik seorang Da’i
2. Islam yang Diperdebatkan “Membahas Masalah Khilafiah dalam Islam Perspektif Ilmiah
Pernah Maju di Pilwali Makassar
Das'ad pernah maju sebagai calon wakil wali kota Makassar tahun 2013.
Ia mendampingi Tamsil Linrung.
Mereka diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Bintang Reformasi.
Pasangan ini berada di peringkat ketiga dengan perolehan 93.868 suara.[4]
Pendidikan
Dilansir wikipedia, Das’ad Latif mengenyam pendidikan di SD Negeri Inpres 169 Pinrang (1980–1986).
SMP Negeri Bungi, Pinrang (1986–1989) dan SMA Negeri 4 Ujungpandang (1989–1992).
Semasa SMP dan SMA ia ikut menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah di sekolahnya.
Das'ad menyelesaikan studi pendidikan Sarjana di dua kampus bersamaan.
Yaitu Institut Agama Islam Negeri Alauddin Makassar jurusan Peradilan Islam.
Das'ad Latif merah gelar Sarjana Agama (S.Ag) tahun 2000.
Ia juga lulusan Universitas Hasanuddin pada bidang Ilmu Komunikasi dengan gelar Sarjana Sosial (1998).
Das’ad Latif terlibat menjadi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (1994–1996).
Ketua Remaja Masjid Jami’ul Ikhsan Perumnas (1996–1999).
Pengurus Badan Kontak Pengurus Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan (2000–2005).
Imam Masjid Hikmah Makassar (2000–2002), dan Ketua I Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (2000–2003).[5]
Kemudian Das'ad melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Hasanuddin dalam bidang Komunikasi dengan gelar Magister Sains (2004).
Ia menjadi Pengurus Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin (2000–2002).
Pengurus Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah Sulawesi Selatan (2006).
Lalu ia meraih gelar Doktor dalam Ilmu Komunikasi (Ph.D) dari Universitas Kebangsaan Malaysia (2016).
Gelar Doktor untuk kedua kalinya di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dalam bidang Ilmu Syariah (2018).
Disertasi terakhirnya berjudul "Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Bingkai Maqasid Syariah".
Jejak Karier Djati Wiyoto Abadhy Jenderal Asal Surakarta Ditunjuk Jadi Kapolda Kaltara, Akpol 1991 |
![]() |
---|
Profil Brigjen Djati Wiyoto Abadhy Ditunjuk Jadi Kapolda Kaltara, Alumni Akpol 1991 Letting Kapolri |
![]() |
---|
Karier Moncer Jenderal Keturunan Raja Gowa Fadil Imran, Kabarhakam Promosi Jabatan Astamaops Polri |
![]() |
---|
Sosok Anak Pensiunan Pati TNI AD Berkarier Cemerlang, Lulusan Akpol 1991 Jadi Staf Ahli Kapolri |
![]() |
---|
Jabatan Baru Komjen Fadil Imran Usai Dimutasi dari Kabaharkam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.