Tak Hanya Ketua, Chaidir Syam Ungkap Minimal 3 Posisi Kunci PAN Sulsel Akan Ditentukan Formatur

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Proses penyusunan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel periode 2025-2030 masih dalam tahap penantian.

Formatur terpilih, Chaidir Syam, menyampaikan bahwa rapat formatur belum dilaksanakan. 

Hal tersebut dikarenakan masih menunggu arahan dan penjadwalan resmi dari DPP PAN, khususnya dari Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.

Wakil Menteri Transmigrasi itu akan menentukan waktu pelaksanaan rapat formatur.

“Rapatnya belum kita laksanakan, karena masih menunggu jadwal dari DPP. Jadi DPP, utamanya Pak Viva Yoga, yang akan menentukan kapan teman-teman formatur berkumpul dan mulai menyusun struktur kepengurusan,” kata Chaidir kepada Tribun-Timur, Selasa (6/5/2025).

Bupati Maros dua periode itu menyampaikan, dalam rapat tersebut, minimal tiga posisi penting akan ditentukan.

Yakni antaranya Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPW PAN Sulsel periode 2025-2030. 

"Iya, akan disusun nama-nama seperti Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan mungkin juga seluruh struktur. Tapi minimal, Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dulu yang ditentukan,” ujarnya.

Baca juga: Chaidir Syam Janjikan Kursi DPRD Sulsel Naik 2 Kali Lipat Jika Terpilih Ketua PAN Sulsel

Tercatat empat formatur hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sulsel.

Yakni Chaidir Syam (Bupati Maros), Husniah Talenrang (Bupati Gowa).

Lalu Ashabul Kahfi (Demisioner Ketua DPW PAN Sulsel), dan Waketum DPP PAN Viva Yoga Mauladi. 

Mereka akan merumuskan susunan pengurus DPW PAN Sulsel periode mendatang.

Di mana, kader-kader tersebut diharapkan mampu mengakomodasi seluruh potensi kader di Sulsel.

"Harapan kita, struktur baru nanti benar-benar solid dan bisa membawa PAN makin besar dan dicintai masyarakat,” tutup Chaidir.

Chaidir Syam Bertekad Kembalikan Kejayaan PAN Sulsel 

Chaidir Syam menyatakan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan PAN Sulsel.

Hal itu disampaikan usai ditetapkan sebagai salah satu formatur calon Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (4/5/2025) siang.

Pada Pemilu lalu, PAN mengalami penurunan signifikan dalam perolehan kursi DPRD Sulsel. 

Jika pada Pemilu 2019 partai berlambang matahari terbit itu meraih tujuh kursi, kali ini hanya berhasil mengamankan empat kursi. 

Chaidir Syam menyebutkan bahwa tugas ke depan bukan sekadar memilih ketua, melainkan memperkuat kembali struktur dan daya juang PAN di seluruh tingkatan.

"Insyaallah untuk kepengurusan DPW PAN Sulsel ke depan, kita hasilkan secara musyawarah mufakat. Yang utama itu, bagaimana PAN Sulsel bisa kembali meningkatkan perolehan kursi baik di DPR pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota," ujar Bupati Maros dua periode itu. 

Ia menegaskan, komunikasi antarformatur tetap berjalan baik. 

Bahkan, dengan sesama formatur seperti Husniah Talenrang, komunikasi tetap cair dan konstruktif.

“Kita ini sama-sama kader PAN, komunikasi tetap cair. Tadi pagi kita bersama, hari ini pun juga bersama. Jadi prosesnya Insyaallah berjalan dengan baik dan penuh semangat kebersamaan,” kata Chaidir.

Terkait gambaran struktur kepengurusan yang baru, Chaidir masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. 

Ia juga menyatakan, keputusan akhir akan berada di tangan empat formatur yang telah ditetapkan.

Yaitu dirinya, Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, dan perwakilan dari DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.

“Keputusannya itu diserahkan ke empat nama yang sudah ditetapkan. Sekarang, Muswil PAN Sulsel ini akan diputuskan secara mufakat,” tegas Chaidir.

Chaidir Syam bukan sosok baru di tubuh PAN. 

Ia merupakan satu-satunya kepala daerah dari PAN yang mencetak prestasi gemilang di Pemilu dan Pilkada lalu.

Di bawah kepemimpinannya, PAN Maros mencatatkan sejarah baru.

Pada Pemilu Legislatif 2024, PAN Maros mencatatkan peningkatan perolehan kursi di DPRD Maros. 

Jika pada 2019 PAN memperoleh 6 kursi, maka pada 2024 jumlah tersebut meningkat menjadi 12 kursi.

Atas kemenangan ini, ia menjadikan PAN sebagai partai pemenang sekaligus mengamankan posisi Ketua DPRD Maros.

Peningkatan ini menunjukkan kekuatan elektoral PAN di bawah kepemimpinan Chaidir Syam sebagai Ketua PAN Maros, sekaligus memperkuat posisinya sebagai figur sentral partai di Sulsel. 

Keberhasilan ini juga menandai pergeseran dominasi dari Partai Golkar, yang sebelumnya menduduki posisi puncak di Maros pada Pemilu 2019.

Lebih jauh, PAN telah empat kali berturut-turut menang dalam Pilkada Maros sejak 2010.

Termasuk mengantar Chaidir kembali terpilih sebagai Bupati Maros untuk periode 2025–2030.(*)