Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teror Busur di Makassar

Peringatan Keras Kapolrestabes Makassar ke Pelaku Teror Busur: Serahkan Diri atau Tembak di Tempat!

Beberapa pekan terakhir teror busur di Makassar, Sulawesi Selatan terjadi yang menyasar warga secara acak.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
TEROR BUSUR - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat ditemui seusai rilis di kantornya, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Selasa (6/5/2025). Kombes Pol Arya ancam pelaku teror busur tembak di tempat. 

Ketika itu korban dan teman sedang duduk santai di teras. 

Tetiba empat motor datang dan para pelaku mengacungkan parang dan busur.

Tak hanya itu, para pelaku juga melempar petasan bekas ke rumah korban. 

Kanit Resmob Satreskrim Polres Gowa, Ipda Andi Muhammad Alfian mengaku setelah serangkaian penyelidikan akhirnya para pelaku diketahui keberadaannya.

Dia menyebutkan, empat pelaku berhasil diringkus berinisial SH (18), A (17), MR (20), dan D (23).

"Empat pelaku telah ditangkap. Mereka memiliki peran berbeda dalam aksi ini,” ujarnya

MR bertindak sebagai joki dan membawa pisau, berboncengan dengan D yang memegang parang di atas motor Honda Stylo. 

Sedangkan, pelaku SH berboncengan dengan SC naik motor Mio M3 hijau, dan A berboncengan dengan SF menggunakan Honda Beat biru.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti di antaranya satu bilah pisau, satu parang, dan dua unit handphone

Menurut Alfian, pihaknya masih memburu enam pelaku lainnya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO): SC, SF, Mr. X, AL, PJ, dan O.

“Kami masih menelusuri barang bukti lainnya, termasuk busur panah yang digunakan untuk menakut-nakuti korban,” ucapnya

Keempat pelaku disangkakan pasal  335 KUHP tentang pengancaman berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1946. 

Pelajar Jadi Korban

Tim Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polsek Panakukkang, menangkap tujuh pelaku teror busur yang melukai dua remaja.

Dua remaja yang menjadi korban adalah pelajar berinisial DPS (14) dan Muhammad Imran (19) warga Jl Maccini Raya, Makassar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved