Makassar Masih Primadona Gelombang Urbanisasi, Andi Sudirman Dorong Pemerataan Ekonomi di Daerah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Makassar masih jadi primadona mengadu nasib di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Gelombang urbanisasi masih menempatkan Makassar sebagai tujuan para pencari kerja.

Dunia industri di Makassar menawarkan peluang yang dilihat masyarakat umum begitu menarik.

Pengelolaan urbanisasi pun kini jadi tantangan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, terlebih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman menilai Makassar harus selalu siap menghadapi pendatang.

"Makassar harus selalu siap, kita tidak bisa melarang orang untuk berbisnis, membawa barang dan sebagainya. Ada kan yang tidak menetap disini, tapi stay," kata Andi Sudirman di Lapangan Karebosi pada Senin (5/5/2025).

Mitigasi menghadapi urbanisasi harus dipikirkan Pemkot Makassar.

Bahkan, kata Andi Sudirman, harus masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. 

"(Harus) itu jadi mitigasi kita bagaiamana kesiapan makassar terhadap tamu-tamu yang banyak ini. Syukur-syukur banyak mau datang, banyak juga kabupaten yang tidak ada datang sekalipun," lanjutnya.

Sementara itu, Pemprov Sulsel juga punya Pekerjaan Rumah (PR) penting.

Dibalik gelombang urbanisasi yang terjadi, ada kenyataan pahit perlu diselesaikan Pemprov Sulsel.

Hal ini terkait pemerataan pertumbuhan daerah di Sulsel. 

Pemerataan menjadi penting sehingga opsi pekerja tak hanya terpusat ke Ibukota Sulsel.

"Harus (ada) perimbangan juga supaya tidak menumpuk di Makassar. Bagaimana solusinya, agar ada juga pertumbuhan ekonomi di wilayah lain," kata Andi Sudirman.

Tugas Pemprov Sulsel pun mencari solusi agar daerah-daerah lain di Sulsel ikut bertumbuh.