Sambut Waisak 2025, Walubi Sulsel Gelar Karya Bakti dan Tanam Pohon Matoa di Maros
Walubi Sulsel sambut Waisak 2569 BE dengan tanam pohon, karya bakti di TMP, dan kegiatan lintas vihara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rangka menyambut Hari Tri Suci Waisak 2569 BE yang jatuh pada 12 Mei 2025, DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar serangkaian kegiatan yang menyentuh langsung aspek spiritual, sosial, dan lingkungan hidup.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sesuai Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha No. 67 Tahun 2025 tentang Vesakha Sananda 2569 BE.
Ketua Walubi Sulsel, Henry Sumitomo, menyampaikan bahwa kegiatan terbagi menjadi dua kategori utama kegiatan yang dikoordinir langsung oleh Walubi Sulsel, serta kegiatan yang digelar secara mandiri oleh Vihara, Klenteng, dan Cetiya di bawah naungan Walubi.
Salah satu kegiatan utama adalah penanaman pohon Matoa yang dilaksanakan di Pabentengan, Kabupaten Maros, (22/4/2025).
Aksi ini merupakan hasil kerja sama antara Walubi Sulsel dan Bimas Buddha Kemenag Sulsel, yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Bumi.
Penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Pembimbing Masyarakat Buddha Sulsel, Sumarjo, S.Ag., M.M., bersama Ketua Walubi Sulsel dan Ketua Martrisia Sulsel, David Liong. Aksi ini mencerminkan nilai-nilai Eco-Theologi, dan sejalan dengan Asta Program Menteri Agama, khususnya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon.
“Penanaman pohon ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga investasi untuk masa depan. Sebagai bagian dari Vesakha Sananda, kegiatan ini memperkuat harmoni antara manusia dan alam,” ujar Sumarjo.
Selain itu, Walubi Sulsel juga menggelar Karya Bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Makassar pada Minggu, (4/5/2025).
Kegiatan ini akan melibatkan pembersihan makam, doa bersama, serta tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.
Karya Bakti ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan menjadi agenda nasional Kementerian Agama RI.
Sementara itu, Vihara Girinaga sebagai salah satu lembaga keagamaan di bawah Walubi Sulsel juga aktif menggelar kegiatan menjelang Hari Waisak.
Di antaranya adalah Sebulan Pendalaman Dhamma (12 April – 11 Mei), donor darah, kegiatan Fangshen (melepas makhluk hidup), bersih-bersih vihara, serta Peringatan Waisak pada 12 Mei.
Menariknya, tahun ini Waisak juga akan dihadiri oleh 22 Bhikkhu dari Sri Lanka dan India yang akan mengisi berbagai agenda spiritual seperti Pindapata, Vesakha Tripitaka Chanting (18–22 Mei), dan Pabbajja Samanera (23–29 Mei).
“Kami berharap seluruh kegiatan ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi umat Buddha, tetapi juga untuk masyarakat umum dan alam sekitar,” pungkas Henry Sumitomo.(*)
Rekor MURI! 2.569 Umat Buddha Ikuti Pembacaan Kitab Suci Dhammapada Serentak Nasional |
![]() |
---|
Waisaka Puja 2569 TB. di Klenteng Kwan Kong Makassar Berlangsung Khidmat |
![]() |
---|
Hari Waisak, Permabudhi Sulsel Ingin Pererat Persaudaraan Umat Buddha |
![]() |
---|
Walubi Sulsel Bersihkan TMP Panaikang Sambut Waisak 2025 |
![]() |
---|
DPD Walubi Sulsel Gelar Malam Pisah Sambut Pembimas Buddha Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.