Polisi Bongkar Jaringan Narkotika, Tangkap 3 Pelaku dan 9 Saset Sabu
Dalam operasi yang berlangsung selama dua hari, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bone berhasil mengungkap tiga kasus narkoba
Penulis: Wahdaniar | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Komitmen Kepolisian Resor Bone dalam memberantas peredaran gelap narkotika kembali dibuktikan.
Dalam operasi yang berlangsung selama dua hari, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bone berhasil mengungkap tiga kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di tiga lokasi berbeda dan mengamankan tiga orang tersangka.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025) malam mengaku ketiga pelaku merupakan jaringan yang sama.
Dihadapan awak media, Iptu Aditya membeberkan kronologi dari penangkapan ketiga pelaku tersebut.
"Kemarin (1/5) tim kami berhasil mengakankan seorang AF (22 ) diamankan di halaman Kantor Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Ia diduga hendak melakukan transaksi sabu dengan seseorang yang belum dikenal," ujarnya
"Saat akan ditangkap, pelaku sempat membuang satu sachet plastik berisi kristal bening diduga sabu yang dibungkus dengan aluminium foil dan isolasi hitam," sambungnya.
Hasil interogasi mengungkap bahwa pelaku telah menerima uang muka sebesar Rp250.000 dari calon pembeli dan berniat menjual barang tersebut seharga Rp750.000.
Namun, pelaku mengaku bahwa barang yang dibawanya bukan sabu, melainkan serbuk sanrawa (bahan untuk peleburan emas) yang sebelumnya dibelinya dari seseorang di Kota Makassar pada tahun 2024 seharga Rp14 juta.
"Kemudian malam harinya, sekitar pukul 23.00 Wita petugas kembali mengamankan pria berinisial MS (39) di Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat," bebernya.
"MS tertangkap tangan membawa lima sachet kecil sabu. Dari tangan pelaku, polisi turut menyita satu unit ponsel. Ia mengaku memperoleh barang tersebut dari pria berinisial JMD atas perintah seseorang bernama SD, untuk kemudian dikirim kembali kepada SD,"akuinya.
"Dari hasil pengembangan kasus pada Jumat (2/5) membawa petugas ke Dusun Pakkasalo, Desa Waempubbu, Kecamatan Amali. Di lokasi ini, petugas menangkap JMD (45), yang disebut sebagai pemasok sabu kepada MS," jelasnya.
Dalam penggeledahan, ditemukan empat sachet sabu tersimpan di ruang tamu rumahnya. JMD mengaku memesan sabu melalui WhatsApp dari seseorang berinisial Bure’, yang kemudian mengarahkan JMD untuk mengambil barang tersebut yang telah disembunyikan di pinggir jalan wilayah Kecamatan Ajangale.
Selain mengamankan pelaku, Polisi juga turut mengamankan barang bukti lainnya dari ketiga pelaku seperti sembilan sachet sabu dalam berbagai ukuran, dua unit telepon seluler.
Iptu Adityatama Firmansyah, menyampaikan bahwa keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi intensif tim di lapangan.
“Kami akan terus mengintensifkan operasi terhadap jaringan pengedar narkotika. Tidak ada ruang bagi peredaran gelap narkoba di wilayah Bone,” tegasnya.
Ketiga pelaku beserta seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Bone dan akan menjalani proses penyidikan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Para terduga pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (1) Jo. Pasal 112 ayat (1) Jo. 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kaca Mobil Dipecah, Uang Rp40 Juta Milik Warga Bone Raib Digasak Maling |
![]() |
---|
Kurir Narkoba Kena Tilang di Wajo! Bawa Sabu 600 Gram Langsung Digiring ke Kantor Polisi |
![]() |
---|
Gaji Kompol Satria Nanda Rp5 Juta, Tapi Akpol 2008 Itu Nyambis Bisnis Narkoba |
![]() |
---|
Coreng Bhayangkara, Lulusan Akpol 2008 Bisnis Narkoba Divonis Mati Jabatan Kasat Narkoba |
![]() |
---|
Bisnis Narkoba! Polisi Jabatan Kasat Narkoba Divonis Mati, Jebolan Akpol 2008 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.