Headline Tribun Timur
Minat Jadi Buruh Meningkat
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), minat penduduk Sulsel menjadi buruh meningkat selama delapan tahun terakhir.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Minat warga Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menjadi buruh setiap tahun mengalami kenaikan.
Itu tidak terlepas dari pendapatan yang bisa mereka dapatkan setiap bulan juga cukup menjanjikan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), minat penduduk Sulsel menjadi buruh meningkat selama delapan tahun terakhir.
Data ini dipublikasikan BPS Sulsel melalui Instagram resmi, bpsulsel pada momentum Hari Buruh 2025, Kamis (1/5/2025).
Dalam data tersebut, disebutkan bahwa terdapat 1,68 juta penduduk di Sulsel yang bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai pada tahun 2024.
Pada tahun 2017 hanya 1,23 juta orang, 2018 1,26 juta orang, 2019 1,39 juta orang, 2020 1,3 juta orang.
Kemudian tahun 2021 1,4 juta orang, 2022 1,44 juta orang, 2023 1,53 juta orang, dan 2024 1,68 juta orang.
Baca juga: Jayadi Nas Bocorkan Pertemuan Gubernur Sulsel dengan Buruh Sebelum May Day
Sejalan dengan peningkatan jumlah tersebut, rata-rata upah/gaji bersih buruh juga meningkat dalam empat tahun terakhir.
Tahun 2021 masih tercatat Rp2,76 juta, 2022 Rp2,87 juta, 2023 Rp2,96 juta, dan 2024 Rp2,99 juta.
Adapun sektor dengan rata-rata upah buruh tertinggi berada di pertambangan, sedangkan terendah jasa lainnya.
Hari Buruh
Hari Buruh, Kamis (1/5/2025) kemarin, dimanfaatkan oleh ribuan buruh di Kota Makassar untuk berunjuk rasa.
Mereka mendatangi kantor-kantor pemerintahan menyampaikan aspirasinya.
Kantor pemerintahan yang didatangi seperti, DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo dan kantor Pemerintah Provinsi Sulsel.
Buruh dan mahasiswa juga berkumpul di bawah jembatan flyover di persimpangan Jl Urip Sumoharjo dan Jl AP Pettarani untuk berunjukrasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.