PSU Palopo
KPU Terima 99 Persen Logistik PSU, Sisa Menunggu Kekurangan Surat Suara
KPU juga telah memiliki tanda pengenal pelaksana, bilik suara, kotak suara serta surat suara untuk PSU.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Ansar
Adapun kata Romy, kondisi ini berpotensi memengaruhi tingkat partisipasi pemilih dalam PSU.
Mengingat tidak sedikit pemilih yang tidak dapat hadir karena berbagai alasan, termasuk keberangkatan haji dan kematian.
“Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi partisipasi pemilih ke depannya,” ujarnya
“Namun, fokus kita sekarang bukan pada peningkatan partisipasi, karena kita harus mengikuti amar putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa tidak dilakukan pemutakhiran data," tambah dia.
PSU ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pemilu sebelumnya.
Pelaksanaan PSU kali ini tetap mengacu pada data DPT yang telah ditetapkan sebelumnya tanpa perubahan atau pemutakhiran.
KPU Sulsel Periksa 230 Data Pemilih Ganda untuk PSU Palopo
KPU Sulsel akan melakukan analisis terhadap jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Analisis itu dilakukan karena adanya ratusan data pemilih ganda yang terindikasi dalam persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Palopo.
Komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto, mengatakan pihaknya akan kembali ke Palopo pada 30 April mendatang untuk melakukan sejumlah tahapan penting, salah satunya adalah melakukan analisis data pemilih.
"Pertama adalah analisis data, sesuai penyampaian dari Bawaslu Palopo menyebutkan bahwa ada sekitar 230 data yang perlu diklarifikasi," katanya, Selasa (29/4/2025).
Setelah analisis selesai, kata Romy, KPU akan menyampaikan hasilnya kepada Bawaslu dan pencoretan akan dilakukan terhadap data yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
"Setelah data itu disepakati bersama Bawaslu dan LO, kami akan menyerahkan salinan resminya ke kedua pihak tersebut," ungkapnya.
Hal ini, kata Romy, mencakup pemilih ganda, pemilih yang sudah meninggal dunia, maupun mereka yang telah menjadi anggota TNI atau Polri, sesuai dengan dokumen pendukung yang tersedia.
"Tujuannya adalah agar semua pihak memiliki sumber data yang sama pada hari pemungutan suara, sehingga pengawasan bisa dilakukan secara maksimal dan akurat," jelasnya.
Jadwal Pelantikan Belum Ada, Naili–Akhmad Syarifuddin Ukur Pakaian Dinas di Jakarta |
![]() |
---|
Retreat Gelombang Ketiga Menanti Naili–Ome Usai Pelantikan di Makassar |
![]() |
---|
DPRD Palopo Sahkan Naili–Akhmad Hari Ini, Wakil Wali Kota Terpilih Masih di Luar Negeri |
![]() |
---|
Naili–Akhmad Menang PSU Palopo, Pemuda Battang Barat Titip Harapan |
![]() |
---|
Pernyataan Resmi Naili Usai MK Tolak Gugatan RMB - Andi Tenri Karta, 'Mari Bergandengan Tangan' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.