Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musabaqah Qiraatil Kutub

Presiden Prabowo Akan Buka Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional dan Asia Tenggara di Ponpes Asadiyah

Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) atau lomba baca kitab kuning ini rencananya digelar di Pondok Pesantren Asadiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Sel

TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Nur Alqadri Sirajuddin
Peserta rapat koordinasi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional Kemenag RI di Hotel Swiss Bell-in Jl Ujung Pandang, Makassar, 29 April hingga 1 Mei 2025.llll 

Pelaksanaan koordinasi kali ini melibatkan sejumlah pihak dari pusat dan daerah. Di antaranya, pejabat Kemenag pusat, Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, serta berbagai pengurus pondok pesantren. Sekitar 73 peserta tercantum dalam daftar undangan resmi.

Rakor juga memaparkan pembagian bidang tugas teknis dalam penyelenggaraan MQK, mulai dari bidang musabaqah, IT, perlengkapan, keabsahan, dewan hakim, hingga bidang kesehatan, keamanan, dan publikasi.

Tema dan materi lomba MQK Nasional dan Asia Tenggara juga diperkenalkan dalam sesi sosialisasi. Materi yang diangkat tetap berfokus pada kitab-kitab klasik, namun disesuaikan dengan konteks kekinian agar tetap relevan.

Kegiatan koordinasi ini akan ditutup dengan simulasi pelaksanaan CBT dan perumusan rencana tindak lanjut yang akan dibahas bersama oleh seluruh bidang kerja, dipimpin langsung Basnang Said.

Daftar Peserta Koordinasi

Sekretaris Jenderal Kemenag Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA, Dirjen Pendis Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag, Staf Khusus Menag Dr. H. Farid F. Saenong, Dr. Drs. H. Ismail Cawidu, Sekditjen Pendis Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag, Direktur Pesantren Dr. H. Basnang Said, serta sejumlah pejabat Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan dan pengurus pondok pesantren.

Turut hadir pula Sekretaris Daerah Sulsel Drs. H. Jufri Rahman, Asisten Pemprov Sulsel Drs. Muhammad Rasyid, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Ali Yafid, Wakil Ketua Umum PP Pesantren As’adiyah Sengkang Prof. Dr. H. Kamaluddin Abu Nawas, MA, serta jajaran Kasubdit dan staf di lingkungan Direktorat Pesantren.

Tidak ketinggalan, perwakilan dari pondok pesantren seperti Ponpes As'adiyah Pusat Sengkang, STAIN Majene, PP Al Ikhlas Ujung Bone, serta tim Computer Based Test (CBT) MQKN juga ikut dalam rapat koordinasi tersebut.

Dukungan Pemkab Wajo

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Armayani, menyampaikan apresiasinya atas ditunjuknya Wajo sebagai tuan rumah perhelatan lomba tersebut.

"Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Dalam pelaksanaannya nanti, akan ada kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Wajo akan berupaya maksimal mempersiapkan segala kebutuhan pelaksanaan lomba.

"Menjadi tuan rumah tentu bukan hal mudah, apalagi peserta datang dari berbagai daerah dan negara. Kami mulai bersiap dari sekarang," tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved