Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

May Day 2025

Kapolda Pangdam Pangkoopsaud dan Danlantamal Pimpin Apel MayDay, Irjen Pol Rusdi Hartono: Kita Solid

Sekitar 1300 aparat siaga. Ada juga beberapa pria menggunakan jaket ojol Gojek gabung dengan aparat tak berseragam.

|
Penulis: thamsil_tualle | Editor: AS Kambie
dok.tribun
PENGAMANAN MAYDAY - Apel pagi jakran TNI-Polri di bawah jembatan Flayover, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis 1 Mei 2025. Apel ini dipimpin langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Panglima Komando Operasi Udara II Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, dan Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr Wahyudi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hingga Pukul 08.30 wita, buruh belum satupun muncul di flyover Jalan AP Pettarani.

Lokasi ini titik utama aksi mayday di Makassar.

Sejak pukul 08.00 wita, lebih banyak polisi berseragam dan tak berseragam daripada buruh.

Arus lalulintas di Jalan AP Pettarani lancar, pagi menjelang siang 1 Mei 2025 ini.

Sekitar 1300 aparat siaga. Ada juga beberapa pria menggunakan jaket ojol Gojek gabung dengan aparat tak berseragam.

Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs Rusdi Hartono, M.Si memipin apel pagi di bawah kolong jembatan flyover, Pukul 08.00 Wita.

Kapolda Sulsel berdampingan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Panglima Komando Operasi Udara atau PangKoopsaud II Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, dan Komandan Lantamal VI atau. Danlantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr Wahyudi memimpin apel siaga pengamanan hari buruh.

“Pengamanan hari buruh 2025, jadi momen soliditas.Saya bersama Pangdam, Pangkoopsau, dan Danlantamal tunjukkan kita solid,” tegas Irjen Pol Rusdi Hartono.

“Siapa yang mau ganggu soliditas, hadapi saya.

Kita hargai massa Buruh yang akan mengambil hak konstitusinya, aksi menyampaikan aspirasinya.

Kita jangan langgar hak warga negara mengambil hak konstitusinya,” jelas Irjen Pol Rusdi Hartono menambahkan.

Kapolda Sulsel menegaskan, tidak personel yang membawa senjata api.

“Saya ingatkan, tidak ada yang membawa senjata api. Jika ada yang melanggar tindak. Kalau ada pihak manapun, kelompok atau perorangan yang meresahkan masyarakat, melalui alat Negara TNI Polri. Jangan ragu, tindak. saya bertanggung jawab,” tegas Irjen Pol Rusdi Hartono.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyampaikan bahwa ribuan personel tersebut disiagakan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama aksi unjuk rasa berlangsung di berbagai titik wilayah Sulsel.

“Total ada 5.300 personel yang diturunkan, terdiri dari Satgas Polda sebanyak 1.250 personel, jajaran Polres sebanyak 2.856 personel, perbantuan dari TNI sebanyak 649 personel, serta 545 personel dari instansi terkait,” ujar Kombes Pol Didik.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved