Jayadi Nas Bocorkan Banyak Perusahaan di Makassar Belum Patuh soal Upah Karyawan
Diketahui, UMP Sulsel untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 3.657.527,37 yang terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jayadi Nas, mengungkapkan bahwa Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel saat ini merupakan salah satu yang tertinggi di luar Pulau Jawa.
Namun, dirinya juga mengakui bahwa masih banyak perusahaan yang belum mematuhi ketentuan tersebut.
Diketahui, UMP Sulsel untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 3.657.527,37 yang terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen dibandingkan dengan UMP tahun 2024
“UMP kita bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu yang tertinggi di luar Pulau Jawa, dan ini adalah perkembangan luar biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” katanya saat ditemui di Kator Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Kamis (1/5/2025).
Meski demikian, kata Jayadi, sejumlah perusahaan masih belum menjalankan kewajiban membayar upah sesuai UMP.
“Kami telah memberi tahu perusahaan-perusahaan tersebut, namun kami juga harus memahami kondisi mereka saat ini,” ungkapnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, kata Jayadi, pihak Disnakertrans telah mengambil langkah konkret.
Salah satunya adalah menggelar dialog bersama para pihak terkait sejak tanggal 28 hingga 30 di suatu tempat yang tidak disebutkan.
“Kami memahami rincian kebutuhan teman-teman buruh. Oleh karena itu, kami mencari titik temu antara kondisi perusahaan dan tuntutan kaum buruh,” ujarnya.
Lanjut Jayadi, Proses mediasi juga terus dilakukan oleh Bidang Hubungan Industrial.
“Hampir setiap hari kami menghadapi dinamika seperti ini. Ada yang langsung sepakat, ada yang saling memahami, dan ada juga yang tetap bertahan. Itulah dinamika ketenagakerjaan,” jelasnya.(*)
PN Makassar Tolak Eksepsi Ditjen AHU dalam Sengketa Yayasan Atma Jaya Makassar |
![]() |
---|
666 Warga di Bonto Lebang Makassar Bakal Ramaikan Pemilihan Ketua RT |
![]() |
---|
WR III UNM Soroti Aksi BEM di PKKMB: Sudah Ada Sesi Khusus, Kenapa Menerobos? |
![]() |
---|
Makassar Catat 214 Kasus Kekerasan Anak di Makassar, RT/RW Diminta Turun Tangan |
![]() |
---|
Sidrap Kedatangan 145 KK Transmigran Desember 2025, Ditempatkan di Desa Wisata Unggulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.