Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Jamaah Haji 2025 Diimbau Tak Habiskan Tenaga Demi Salat Arbain, Ini Penjelasan Petugas di Madinah

Salat Arbain merupakan praktik melaksanakan 40 salat wajib secara berjamaah di Masjid Nabawi.

Editor: Mansur AM
MEDIA CENTRE HAJI 2025
KLOTER PERTAMA - Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) tiba di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (1/5/2025) dan akan berangkat ke Madinah 2 Mei 2025 

TRIBUN-TIMUR.COM, MADINAH - Jelang keberangkatan gelombang pertama jamaah haji Indonesia 2025, pemerintah mengingatkan agar para jemaah tidak memaksakan diri untuk mengejar amalan salat arbain di Masjid Nabawi, Madinah.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Madinah, Djumadi Wali, menjelang keberangkatan kloter pertama pada Kamis (1/5/2025).

Menurutnya, penting bagi jamaah untuk menjaga kesehatan dan tenaga demi menjalani rangkaian ibadah haji yang utama.

"Untuk Salat Arbain, kita sudah mewanti-wanti dari Indonesia saat manasik haji. Sudah dianjurkan bahwa jemaah jangan terlalu menghabiskan tenaga untuk melaksanakan Salat Arbain sehingga menguras tenaga dan fisik," ujar Djumadi, dikutip dari Media Center Haji 2025.

Sebagai informasi, Salat Arbain merupakan praktik melaksanakan 40 salat wajib secara berjamaah di Masjid Nabawi.

Meskipun bernilai pahala besar, amalan ini bukan bagian dari rukun maupun kewajiban haji.

Djumadi menjelaskan bahwa pelaksanaan salat arbain sangat tergantung pada jadwal dan tempat tinggal jemaah selama di Madinah.

Tidak semua jemaah memiliki waktu atau kesempatan yang cukup untuk menyelesaikan 40 waktu salat berjamaah tersebut.

"Jamaah mungkin tidak bisa menginap selama waktu yang cukup untuk menunaikan 40 waktu salat berjamaah. Itu sudah disampaikan saat manasik di tanah air. Harapan saya, jemaah bisa mengikuti semua protap (prosedur tetap) yang sudah ditetapkan," lanjutnya.

Ia menekankan bahwa keselamatan dan kebugaran fisik jemaah adalah hal yang jauh lebih penting.

Dengan cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas selama musim haji, jemaah diimbau agar bijak dalam mengatur waktu dan tenaga.

"Jangan sampai karena mengejar arbain, kondisi kesehatan justru menurun. Padahal inti ibadah haji masih panjang dan menguras tenaga," katanya lagi.

Tahun ini, Indonesia mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah haji. Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang oleh Kementerian Agama RI.

Gelombang pertama akan dimulai pada Jumat, 2 Mei 2025 hingga 16 Mei 2025. Jemaah gelombang ini akan mendarat di Madinah terlebih dahulu dan menginap di kota suci tersebut sebelum bergerak ke Makkah.

Pada hari pertama pemberangkatan, sebanyak 7.514 jemaah dan petugas akan terbang ke Arab Saudi. Mereka terbagi dalam 19 kelompok terbang (kloter).

Kloter Pertama

Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) Kementerian Agama, jamaah haji Indonesia secara bertahap mulai memasuki Asrama Haji hari ini, Kamis (1/5/2025).

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menuturkan, ada sembilan embarkasi yang akan menerima kedatangan jemaah haji hari ini. 

Sembilan embarkasi tersebut adalah: embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) akan menerima tiga kelompok terbang (kloter), embarkasi Solo (SOC) menerima empat kloter, embarkasi Surabaya (SUB) menerima tiga kloter, embarkasi Makassar (UPG) menerima dua kloter, serta embarkasi Batam (BTH), Kertajati (KJT), Lombok (LOP), dan Medan (KNO), masing-masing akan menerima satu kloter. 

“Total ada 18 kelompok terbang yang akan masuk ke asrama haji hari ini. Sementara besok, kita akan memberangkatkan 19 kloter yang mengangkut 7.514 jemaah dan petugas menuju Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah,” terang Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta. 

“Mengapa 19 kloter ? karena ada satu kloter dari embarkasi JKG yang akan masuk ke asrama besok pagi dan akan diberangkatkan malamnya pada hari yang sama. Ini adalah kloter JKG-04,” kata Hilman. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved