Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

PPIH Embarkasi Makassar Zikir dan Doa Bersama Sambut Penerimaan CJH di Asrama Haji Sudiang

Kegiatan tersebut dipimpin oleh KH Masykur Yusuf, yang juga Ketua Umum DPW Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulsel.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
Istimewa/Kemenag Sulsel
HAJI 2025 - Suasana dzikir dan doa bersama di Masjid Quba Asrama Haji Sudiang, Rabu (30/4/2025). Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid sebut dzikir dan doa bersama untuk kelancaran operasional haji   

 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sehari jelang pemberangkatan jemaah haji kloter pertama, jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Makassar gelar zikir dan doa bersama.

Zikir dan doa bersama itu berlangsung di Masjid Quba Asrama Haji Sudiang, Rabu (30/4/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh KH Masykur Yusuf, yang juga Ketua Umum DPW Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulsel.

Zikir dan doa bersama ini digelar dengan harapan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H / 2025 M melalui embarkasi Makassar berjalan lancar, dan seluruh jemaah diberi keselamatan selama menjalankan ibadah haji hingga tiba kembali di tanah air.

“Semoga zikir dan doa bersama yang kita langitkan dengan penuh keikhlasan pada malam ini bisa membuka pintu keberkahan dan hidayah bagi kita semua dalam melayani tamu-tamu Allah,” kata Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid.

Baca juga: 17 Kloter Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Tiba di Tanah Suci 2 Mei 2025

Adapun kata Ali Yafid, segala ikhtiar yang dilakukan oleh petugas haji embarkasi Makassar mendapat ridho dan diberi kemudahan oleh Allah SWT.

“Insya Allah niat mulia kita dalam melayani jemaah bernilai ibadah di sisi Allah SWT, doa-doa kita dikabulkan, sehingga para jemaah diberi kesehatan dan keselamatan selama beribadah, dan juga opersional haji berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Ali Yafid juga mengingatkan kepada para petugas embarkasi Makassar agar berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan sehingga jemaah terlayani dengan baik.

“Tentu kita semua berkomitmen melaksanakan tugas dengan penuh kesungguhan, namun sebagai hamba dan manusia biasa, kita tetap menyandarkan ini semua kepada sang Maha Kuasa dengan penuh pengharapan agar ikhtiar dan doa kita diterima dan diberkahi,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved