Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Pemasok Zakat Tertinggi di Bone, Baznas Salurkan 15 Paket Program Produktir di Sanrego

Hal tersebut diungkapkan Ketua Baznas Bone, Zainal Abidin dihadapan seluruh awak media Rabu (30/4/2025). 

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
BAZNAS- Potret Ketua Baznas Bone, Zainal saat memberikan bantuan paket produktif kepada warga Sanrego (30/4/2025). Suryani mengaku senang menyalurkan zakatnya ke Baznas  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone menjadi desa pemasok zakat tertinggi di Kabupaten Bone

Hal tersebut diungkapkan Ketua Baznas Bone, Zainal Abidin dihadapan seluruh awak media Rabu (30/4/2025). 

Zainal mengaku, dalam catatan penerimaan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) Baznas Kabupaten Bone 2024, melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Sanrego Kecamatan Kahu Kabupaten Bone melaporkan pengumpulan zakatnya sekira Rp 71.698.000.

Zainal mengaku capaian pengumpulan ZIS ini tidak lepas dari kesadaran para Muzakki di Desa Sanrego untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui lembaga resmi pemerintah. 

Olehnya pihaknya menyalurkan sekira 15 paket bantuan modal usaha kepada mustahik warga Desa Sanrego. 

"Pengumpulan Zakat Infaq dan Sedekah memang terbesar dari desa ini dari diantara desa lainnya. Olehnya itu kami juga mengembalikan manfaat zakat tersebut kepada para Mustahiq di desa ini yang tentunya Mustahik tersebut telah terverifikasi kelayakannya,"akuinya.

Zainal menyampaikan apresiasinya terhadap warga Sanrego karena pada tahun 2024 telah mengumpulkan Zakat Infaq dan Sedekah terbesar diantara seluruh desa di Kabupaten Bone.

"Bantuan yang diberikan terdiri dari 13 paket usaha Z-Mart, 1 usaha pedagang kue, dan 1 usaha bengkel las. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis zakat produktif," jelasnya.

Zainal mengaku kegiatan penyaluran Baznas ini merupakan bagian dari program pemerintah Kabupaten Bone untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui program ini para Mustahik sebagai penerima bantuan dapat meningkatkankan taraf ekonominnya dari pra sejahterah menjadi masyarakat sejahtera yang tentu harapan akhir bagi Baznas adalah mereka yang kategori Mustahik akan menjadi Muzakki," harapnya.

Sementara salah satu Muzakki, Suryani mengaku pihaknya lebih yakin jika zakatnya disalurkan melalui Baznas.

"Zakat kami serahkan kepada Baznas karena Baznas memiliki banyak program untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved