Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CIMB Niaga Cetak Laba Rp2,2 Triliun di Kuartal I 2025, Aset Tembus Rp371 Triliun

Pertumbuhan laba serta kualitas aset yang baik mencerminkan penerapan manajemen risiko yang disiplin, yang terlihat dari perbaikan Gross (NPL)

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Pengunjung melintas didepan Digital Lounge CIMB Niaga di Trans Studio Mall, beberapa hari lalu. PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) membuka tahun 2025 dengan melaporkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal pertama 2025, tumbuh 3,2% year-on-year (YoY). 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) membuka tahun 2025 dengan hasil yang mengesankan. Bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini melaporkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal pertama 2025, tumbuh 3,2 persen year-on-year (YoY).

Pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi kredit yang solid, peningkatan dana murah, serta pengelolaan risiko yang disiplin. Total aset konsolidasian mencapai Rp371 triliun , memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, menyatakan, “Kami senang dapat menyambut awal tahun 2025 dengan hasil yang baik, didukung oleh konsistensi dalam menjalankan strategi prioritas kami. Pertumbuhan laba serta kualitas aset yang baik mencerminkan penerapan manajemen risiko yang disiplin, yang terlihat dari perbaikan Gross Non-Performing Loan (NPL) menjadi 1,85?ri 2,14 % pada periode yang sama tahun lalu.” melalui rilis yang dikirim Selasa (29/4)

Total kredit/pembiayaan CIMB Niaga naik 8,7 % YoY menjadi Rp230,1 triliun, dengan segmen Perbankan Korporasi menjadi pendorong utama pertumbuhan 13,7 % YoY, diikuti UKM (7,6 % ) dan Konsumer (5,5 % ).

Khusus untuk ritel, kredit pemilikan mobil (KPM) melonjak hingga 27,9 % YoY. Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 2,5 % YoY menjadi Rp254,2 triliun, didukung oleh rasio CASA yang stabil di level 67,4 % atau setara Rp171,4 triliun , naik 7 % secara tahunan.

Bank yang bertransformasi menjadi "The Simpler, Better, Faster Bank" ini juga menjaga fundamental kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 24,8?n Loan to Deposit Ratio (LDR) 89,3 % .

Untuk memberikan nilai kepada pemegang saham, CIMB Niaga membagikan dividen tunai Rp3,9 triliun (60?ri laba bersih 2024 ), yang akan dibayarkan maksimal 30 hari pasca-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Digitalisasi menjadi pilar utama strategi CIMB Niaga, dengan 90 % transaksi finansial nasabah dilakukan melalui kanal branchless banking seperti OCTO Mobile, ATM, dan OCTO Clicks.

Fitur terbaru seperti pembayaran QRIS, transfer BI-FAST, integrasi e-wallet (GoPay, OVO, ShopeePay), hingga peluncuran 52 Digital Branch dan Digital Hub semakin memudahkan aktivitas keuangan.

Inovasi ini turut mendorong lonjakan 35 % volume transaksi finansial melalui platform OCTO dibanding periode yang sama tahun lalu.

Menyoal komitmen terhadap keberlanjutan, Lani menambahkan, “Kami terus menjadikan sustainability sebagai salah satu prioritas utama kami, di mana hampir 25?ri total pembiayaan Bank (setara dengan Rp56,6 triliun) mendukung transisi yang berkeadilan, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Komitmen ini ditunjukkan melalui terpilihnya CIMB Niaga sebagai salah satu dari tujuh bank yang mewakili industri perbankan nasional dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia, sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).”

Prestasi tersebut mendapat apresiasi melalui sejumlah penghargaan di awal 2025, termasuk Indonesia Corporate Social and Environmental Responsibility Awards 2025, Excellent Service Experience Award (ESEA) 202 , dan Most Innovative Digitalization of Conventional Bank dari Warta Ekonomi.

Dengan jaringan 397 cabang, 3.148 ATM, dan 688.992 EDC/QR , CIMB Niaga terus melayani lebih dari 11 ribu karyawan dan jutaan nasabah.

Lani menegaskan, “Dengan fokus ini, CIMB Niaga berada dalam posisi yang solid untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.” tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved