Penerimaan Pajak di Bosowa Sulsel Capai Rp50 Milyar

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone melakukan release kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Triwulan I untuk wilayah kerja Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (Bosowa) di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) Lounge, KPP Pratama Watampone, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, (Senin, 28/4/2025).

Kepala KPP Pratama Watampone, Matheus Adhiatera mengaku target penerimaan negara dari sektor perpajakan yang diamanahkan kepada KPP Pratama Watampone pada tahun 2025 sebesar Rp453,2 miliyar 

Dengan realisasi penerimaan pajak sampai dengan bulan Maret 2025 sebesar Rp50 miliyar.

"Sumber penerimaan berasal dari Bendahara Pemerintahan, orang pibadi karyawan, orang pribadi non karyawan dan badan," ujarnya. 

"Realisasi penerimaan pajak pada Triwulan I untuk beberapa kategori mengalami pertumbuhan, namun beberapa yang lain mengalami minus growth dibandingkan dengan tahun sebelumnya," sambungnya.

Ia mengaku, penerimaan dari kategori orang pribadi karyawan mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan sebesar 101,40 persen dengan realisasi sebesar Rp2,9 miliyar. 

Selain itu, penerimaan dari kategori orang pribadi non karyawan juga mengalami pertumbuhan sebesar 13,54?ngan realisasi sebesar Rp8,7 miliyar. 

"Sedangkan penerimaan dari Bendahara dan Wajib Pajak Badan mengalami minus growh. Hingga akhir Triwulan I, realisasi penerimaan dari Bendahara yaitu sebesar Rp31,3 miliyar dengan minus growth yang berasal dari Pemda dan Pemdes," jelasnya.

Sedangkan untuk kategori Wajib Pajak Badan, realisasi penerimaan sebesar Rp304,2 juta dengan minus growth yang cukup signifikan dibandingan dengan capaian tahun sebelumnya yang berasal dari adanya permohonan restitusi pajak yang diajukan oleh Wajib Pajak.

Dirinya juga mengaku wajib Pajak terdaftar di KPP Pratama Watampone mengalami kenaikan sebanyak 347.142 wajib pajak atau sebesar 7,75 % dibanding tahun sebelumnya. 

Sementara itu, jumlah Penyampaian SPT Tahunan hingga akhir Triwulan I sebanyak 49.454 atau -2,38?ri tahun sebelumnya.

Dengan adanya hal ini, Matheus Adhiatera berharap, dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang informasi perpajakan terkini dengan transparan kepada masyarakat. 

"Sehingga masyarakat dapat turut serta membantu pemerintah untuk bahu-membahu membangun negara lewat kontribusinya melalui pajak,"tandasnya(*)