Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Sukses Iwan Sunito Berbisnis Properti di Australia, Simak Tipsnya

Iwan menuturkan, beradaptasi di Sydney tidak selalu mudah, terutama karena kendala bahasa yang sering menimbulkan situasi lucu.

Editor: Ina Maharani
handover
Iwan Sunito 

“Didukung pertumbuhan ekonomi Asia yang pesat, Australia sangat ideal untuk pertumbuhan bisnis dan menjadikannya tujuan investasi jangka panjang yang strategis,” terangnya.

Delapan tahun setelah proyek pertama, pada 2004, Iwan Sunito menemukan pendekatan inovatif yang menjadi prinsip investasinya: "Buy Well, Add Value, Sell Well" (Beli dengan Tepat, Tambah Nilai, Jual dengan Baik). 

“Prinsip ini mulai diterapkan pada proyek besar di Newington, di mana investasi awal sebesar Rp20 miliar berhasil dilipatgandakan menjadi profit yang menyentuh angka Rp400 miliar—validasi nyata atas pengalaman saya di industri properti,” papar suami dari Liana ini.

Tahun 2011 menjadi tonggak berikutnya dengan proyek Top Ryde City Living, salah satu proyek terbesar di New South Wales, yang semakin memperkuat reputasi Iwan Sunito dalam inovasi, kualitas, dan visi strategis.

Dalam dua dekade terakhir, Iwan Sunito bersama Crown Group dan SKYE Suites berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Property Person of the Year dari Urban Taskforce Australia 2015, serta penghargaan untuk proyek seperti 'V by Crown Group' dan 'Waterfall by Crown Group'. 

Tak hanya itu, SKYE Suites juga diakui sebagai Apartment/Suites Hotel of the Year 2023 oleh Tourism Accommodation Australia NSW.

One Global Capital dan Peluang Besar Australia

Lepas dari Crown Group, Iwan Sunito bersama perusahaan barunya, One Global Capital, menikmati pertumbuhan signifikan. Salah satunya One Global Resorts Green Square yang sukses mencatat kenaikan pendapatan sebesar 15 persen dengan okupansi 99,5 % , serta peningkatan pendapatan Rp8 miliar dalam waktu enam bulan saja. 

Selain itu, One Macquarie Park yang segera memulai proses konstruksi, akan menjadi hotel modular pertama di Sydney. Menggarap proyek bergengsi lain di Chatswood, Iwan tengah berdiskusi dengan Armani Group guna menghasilkan desain griya tawang (penthouse) eksklusif. Dia juga mengungkapkan, Obe Global Capital juga memiliki rencana investasi strategis di Sydney CBD dalam dekade ini.

“Pengalaman puluhan tahun serta kepercayaan besar dari investor yang telah loyal selama lebih dari 20 tahun menjadi kekuatan terbesar kami. Kini investor kami tersebar di seluruh dunia, dari individu hingga institusi. Saya selalu percaya, bahwa kepercayaan besar datang dari kepercayaan-kepercayaan kecil," katanya.

Setelah empat dekade bermukim di Sydney, Iwan Sunito mengakui bahwa Australia memberikan peluang besar bagi mereka yang berani mengambilnya. 

Setelah mempertimbangkan berbagai pilihan investasi di Asia Pasifik seperti Vietnam, Kamboja, Singapura, Malaysia, dia meyakini Australia adalah pilihan terbaik dari segi stabilitas, keamanan, aksesibilitas, serta potensi ekonomi jangka panjang.

“Berawal dari gaji tahunan hanya Rp250 juta, kini saya mengelola portofolio dengan proyek bernilai Rp5 triliun hingga Rp25 triliun. Saya sungguh berterima kasih kepada ayah atas kebijaksanaannya, yang mengatakan ‘Australia tidak sempurna, tapi ini pilihan terbaikmu,’” pungkasnya.

Tips Investasi dan Bisnis di Australia

Bagi calon investor dan pebisnis di Indonesia yang ingin merambah Australia, Iwan Sunito berbagi tiga tips penting:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved