Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lingkungan

Green 2025, Mahasiswa Fisika Bumi UNM Tanam 282 Pohon di TN Bantimurung Bulusaraung 

Selain itu, 395 bibit pohon didistribusikan kepada peserta, terdiri atas Ketapang Kencana, Tape Puya, Pucuk Merah, Daun Salam, dan Gelodokan

Editor: Ilham Arsyam
Dok Panitia Green
GREEN 2025 - Gerakan Hari Kebumian (Green) 2025 yang digelar KBK Fisika Bumi FMIPA UNM dan S2 Fisika dan Pendidikan Fisika PPs UNM Sabtu 26 April 2025. Kegiatan ini diisi dengan aksi penanaman pohon di Bantimurung dan Pattunuang Maros diikuti mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. 

TRIBUN-TIMUR.COM  — Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika Bumi Universitas Negeri Makassar (UNM) dan KBK Fisika Bumi FMIPA UNM dan S2 Fisika dan Pendidikan Fisika PPs UNM sukses menggelar kegiatan Gerakan Hari Kebumian (Green) 2025 di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul), Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/04/2025). 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, sekaligus mengukuhkan komitmen nyata mahasiswa dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Acara yang mengusung tema 'Kekuatan Kita, Planet Kita' ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, yaitu Asisten 1 Bupati Maros, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA UNM, Kaprodi S2 Fisika dan Pendidikan Fisika PPs UNM, Kepala Balai Pembenihan Tanaman Hutan Wilayah II, serta Kepala Resort Bantimurung.

Kegiatan ini diikuti 179 orang, terdiri dari 8 orang tamu VIP, 33 orang panitia, dan 138 orang peserta umum.

Pada kegiatan tersebut ini ditanam 282 bibit pohon. Sebanyak 94 pohon di kawasan Karaengta, 180 pohon di kawasan Bantimurung, serta 8 pohon dalam seremoni simbolis.

Jenis tanaman yang ditanam meliputi Angsana, Eboni, Bitti, dan Jeruk Nipis.

Selain itu, 395 bibit pohon didistribusikan kepada peserta, terdiri atas Ketapang Kencana, Tape Puya, Pucuk Merah, Daun Salam, dan Gelodokan.

Dalam sambutannya, Prof Muhammad Arsyad, Kaprodi S2 Fisika dan Pendidikan Fisika PPs UNM, menyampaikan pesan kuat mengenai urgensi menjaga bumi.

 "Bumi terus mengalami perubahan dengan cepat. Perubahan iklim, gempabumi, longsoran, hujan ekstrem, dan bencana hidrometeorologi lainnya tidak menunggu kesiapan manusia. Kawasan Karst Maros TN Bantimurung Bulusaraung adalah pilihan strategis untuk program 2025 pohon tahun 2025 ini. Anak Fisika Bumi memberikan aksi nyata, bukan janji," tegasnya.

SISWA TANAM POHON - Pelajar SD dan SMP ikut berpartisipasi dalam aksi tanam pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025 yang digelar Mahasiswa Fisika BUMI UNM di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sabtu (26/4/2025).
SISWA TANAM POHON - Pelajar SD dan SMP ikut berpartisipasi dalam aksi tanam pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025 yang digelar Mahasiswa Fisika BUMI UNM di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sabtu (26/4/2025). (Dok Panitia Green)

Semangat serupa juga diungkapkan oleh peserta, Fajas Hasmy Alfiqhi dari Fisika Sains angkatan 2023.

"Kegiatan sangat luar biasa. Penanaman pohon bukan hanya sekadar aktivitas, tapi bentuk nyata menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau," ujarnya.

Mahasiswa S2 Pendidikan Fisika UNM angkatan 2024, Budiman mengakatan, kegiatan ini merupakan contoh yang baik dalam melestarikan lingkungan.

"Kami sebagai mahasiswa diajak untuk menanam satu pohon satu orang. Dengan aksi ini kami bisa melestarikan dan menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti bisa terus dilakukan oleh panitia dan bisa menjadi contoh bagi yang lain," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved