Pengembang di Sulsel ‘Pede’ Sektor Properti Tetap Menggeliat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengembang Sulawesi Selatan (Sulsel) percaya diri (pede) sektor properti tetap menggeliat di tengah ketidakpastian ekonomi nasional dan global.

Meskipun sektor properti diprediksi mengalami penurunan, namun pengembang tetap menggencarkan penjualan, hingga memberikan promo.

Bahkan, beberapa pengembang di Makassar tetap meluncurkan produk terbarunya.

Head Marketing Saudagar Property, Andi Astati Anudiah mengatakan, rumah masih merupakan kebutuhan utama.

Olehnya, ia memprediksi penjualan tetap ada, tinggal pengembangan menghadirkan berbagai strategi.

“Kita juga beri kemudahan cara bayar, promo DP, sehingga orang tidak merasa berat mengeluarkan uang,” katanya, saat open house Cluster Ayana di Tallasa City Makassar, Sabtu (26/4/2025).

Senada, General Manager (GM) Marketing Virginia Park Makassar, Aswan Saleh juga memprediksi sektor properti tetap menggeliat.

Optimisme itu dibuktikan Virginia Park dengan menghadirkan rumah baru New Blossom dalam Cluster North kawasan Virginia Park, Jalan Ir Sutami, Makassar, Sabtu (26/4/2025).

Aswan menilai, produk rumah baru yang dihadirkan mempunyai segmentasi tersendiri.

Yakni berasal dari luar Makassar, seperti Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sidrap, hingga Toraja.

“Sasaran kita juga daerah, karena mereka kan butuh rumah singgah ketika di Makassar,” kata Aswan.

Sementara itu, CitraLand Tallasa City Makassar juga optimistis penjualan tetap menggeliat dengan dihadirkannya cluster terbaru, Olive Tree, Sabtu (26/4/2025).

Cluster Olive Tree merupakan cluster terakhir CitraLand Tallasa City Makassar.

Cluster Olive Tree terdiri dari tiga tipe rumah dua lantai, yakni Hiera (5x15), Hazel (6x15), dan Hessonite (7x15) dengan jumlah 101 unit.

Manager Marketing CitraLand Tallasa City Makassar, Aloysius Pangky Wijaya mengatakan, optimisme itu didukung dengan nilai investasi di CitraLand Tallasa City Makassar yang terus naik tiap tahunnya.