Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Passobis Ditangkap

Terungkap 3 Sosok Korban yang Membuat 37 Terduga Passobis Dipulangkan Polda Sulsel

37 terduka pelaku dipulangkan ke rumah masing-masing lantaran belum memenuhi unsur untuk proses hukum lebih lanjut.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
PENIPUAN ONLINE - Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi didampingi Kabid Humas Kombes Pol Didik Supranoto dan Kabid Propam Kombes Pol Zulham Effendi saat merilis penanganan 40 terduga sobis tangkapan Kodam XIV Hasanuddin, di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (26/4/2025). Dari 40 yang diserahkan pihak Kodam XIV Hasanuddin, 37 orang diantaranya dilepas Polda Sulsel. 

Pulangkan 37 Terduga Sobis Karena Hanya Tiga Pelapor 

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) mengumumkan penanganan 40 terduga pelaku penipuan digital atau sobis yang ditangkap Denintel Kodam XIV Hasanuddin, di Sidrap, Kamis kemarin.

Update penanganan kasus tersebut diumumkan lewat Konferensi Pers yang berlangsung di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (26/4/2025) malam.

Ada tiga perwira berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) yang mengumumkan penanganan 40 orang terduga pelaku yang diserahkan Kodam XIV Hasanuddin ke Polda Sulsel, pada Jumat kemarin.

Mereka adalah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel Kombes Pol Dedi Supriyadi dan Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Zulham Effendi.

Dalam paparannya, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, dari 40 orang yang ditangkap Tim Intel Kodam XIV Hasanuddin, turut diterima barang bukti sebanyak 144 ponsel.

Barang bukti ponsel itu pun lanjut Didik, diselidiki dengan cara Scientific Investigasi dan digital forensik. 

"Kita mengangkat data kemudian menganalisis, di situlah ketahuan apa yang mereka lakukan di dalam handphone tersebut," kata Didik Supranoto.

Banyaknya jumlah barang bukti ponsel yang diterima, lanjut Didik, membuat penyidik baru merampungkan analisis data pada 20 ponsel.

"Sampai saat ini, kita sudah mengangkat data sebanyak 20 handphone. Karena ini perlu waktu, dari 144 handphone, sudah 20 yang kita angkat datanya," ujarnya.

Dari 20 ponsel yang telah dilakukan digital forensik itu, Didik mengungkapkan terdapat 41 korban.
 
"Jadi ada korban 41, modusnya ada tiga, pertama dengan melakukan jual beli handphone. Kedua melakukan investasi dalam negeri. Dan, ketiga investasi luar negeri," terang Didik.

Kemudian dari 41 korban itu kata Didik, ada juga yang menjadi korban jual beli handphone, tiga korban Investasi dalam negeri, dan tujuh investasi luar negeri.

Hanya saja dikatakan Didik, dari total 41 korban, baru tiga yang bersedia diperiksa sebagai korban.

"Dari 41 tersebut, yang sudah bersedia diperiksa baru tiga. Yang lain ada yang tidak bersedia, belum siap, sudah ikhlas," ungkapnya.

Dari pemeriksaan tiga korban tersebut dan hasil digital forensik, Didik mengungkapkan, pelakunya sementara hanya mengarah ke tiga orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved