Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amarah UMI

Sejarah Kelam Amarah 29 Tahun Lalu dengan Demonstrasi dan Tutup Jalan

Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) memperingati tragedi April Makassar Berdarah (Amarah), Kamis (24/4/2025) sore.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH QADRI
PERINGATAN AMARAH - Aliansi Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia se-UMI menggelar aksi di depan Kampus 2 UMI, Jl.Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Kordinator aksi, Reza menyampaikan permohonan maafnya lantaran mengganggu aktivitas pengguna jalan disana. 

Arus angkutan kota pulih kembali dengan memberlakukan tarif lama pada 26 April 1996. 

Ketua DPD Organda Sulsel, H Opu Sidik, turun ke terminal Panaikang pada 26 April 1996 menyampaikan instruksi Gubernur Sulsel tentang penangguhan tarif angkota sesuai SK Wali Kota tertanggal 16 April 1996, sekaligus mengumumkan pemberlakukan kembali tarif angkutan kota (pete-pete) yang lama. 

Tarif lama untuk mahasiswa dari dan ke kampus Rp 200 per orang sekali trayek, sedangkan untuk umum bervariasi antara Rp 300-Rp 350 per orang per trayek. 

Sebelumnya, sejak tanggal 21 April 1996, tarif angkota naik sekitar 30-70 persen, yakni, untuk mahasiswa Rp 300 per orang dan umum Rp 500 per orang. 

Pertemuan dipandu Jusuf Kalla 

Melansir Harian Kompas, 8 Juni 1996, para aktivis unjuk rasa dari berbagai universitas di Makassar dan tokoh-tokoh masyarakat melakukan pertemuan dari hati ke hati untuk menuntaskan permasalahan sehubungan peristiwa berdarah di Makassar pada 7 Juni 1996. P

ertemuan itu dipandu tokoh masyarakat Jusuf Kalla, dihadiri Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Sulatin, Gubernur Sulsel H. Zainal Basrie Palaguna dan Ketua DPRD Sulsel H. A Alim Bachrie. 

Salah satu kesimpulan dalam pertemuan tersebut ialah, peristiwa tragedi Ujungpandang/Makassar terjadi karena kekhilafan di pihak penguasa/pemerintah daerah maupun di pihak masyarakat. 

Pertemuan itu kemudian melahirkan Piagam Kerukunan. (TRIBUN-TIMUR.COM/Kompas.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved