Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggota DPR RI Andi Iwan Minta Menteri PU Bangun Jembatan Penyeberangan Depan UMI, Anggaran Rp10 M

Jembatan penyeberangan akan menjadi akses mahasiswa, keluarga pasien, warga UMI, Unibos, dan Nipah Mal.

Editor: Sudirman
Ist
JEMBATAN PENYEBERANGAN - Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras. Andi Iwan meminta membangun jembatan penyeberangan di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta pembangunan jembatan penyeberangan di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Hal ini disampaikan Andi Iwan Darmawan Aras saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Kepala BMKG, dan Kepala BNPP / Basarnas.

Jembatan penyeberangan akan menjadi akses mahasiswa, keluarga pasien, warga UMI, Unibos, dan Nipah Mal.

Andi Iwan menyebut hampir setiap pekan ada demo di depan kampus UMI Makassar yang menyebabkan kemacetan panjang.

"Seringkali macet. Apalagi di belahnya ada rumah sakit pendidikan sehingga masyarakat sering menyeberang jalan," ujar Andi Iwan.

Dibutuhkan ada jembatan penyeberangan bagi warga yang akan melintas.

"Ini merupakan jalan nasional. Sehingga perlu ada koordinasi antara balai darat dan balai jalan," tambah Andi Iwan.

Anggaran dibutuhkan membangun jembatan penyeberangan di depan UMI ditaksir antara Rp5 M sampai Rp10 M.

"Kalau bisa dibantu karena ini sangat strategis. Kendaraan ramai, padat, dan kencang. Ini akan memberikan asas manfaat bagi pengguna jalan," tambah  Andi Iwan Darmawan Aras.

Ikut Kawal Jalur Flyover Tompoladang Maros

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras mempunyai peran besar dalam pembangunan Flyover Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. 

Flyover berbentuk lingkaran ini menjadi jalur alternatif yang membuat arus mudik dan balik dari Makassar ke Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai lancar tahun 2025 ini.  

Jalan ini juga menjadi jalur angkutan logistik ke Sulawesi Tenggara. 

Ternyata kontribusi besar dari Andi Iwan Darmawan Aras adalah mengawal dan mengawasi semua pembangunan. 

Pembangunan Flyover Tompoladang cukup lama dimulai sebelum pemilihan umum 2024. 

Kemudian, selesai sebelum libur lebaran 2025 ini. 

Masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara pun sudah bisa menggunakannya. 

Jalan layang atau flyover Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan akhirnya dibuka secara umum, 19 Maret 2025 lalu. 

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Sulsel, Malik mengatakan tidak ada pembatasan jenis kendaraan yang bisa melintas di flyover ini.

“Hari ini, flyover sudah dibuka untuk umum dan berlaku seterusnya dan tidak ada pembatasan jenis kendaraan,” beber Malik, Rabu (19/3/2025).

Flyover yang dibangun ini memiliki panjang sekitar 400 meter.

"Panjangnya 400 meter, lebarnya 14 meter," ujarnya.

Pembangunan menelan anggaran Rp130 miliar.

Malik menyebutkan pembangunan sudah dimulai sejak Juli 2023.

Menurutnya, pembangunan flyover merupakan upaya dalam mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

Uji coba telah dilakukan pada awal Desember 2024 lalu.

Uji coba dilakukan untuk memastikan struktur jembatan aman serta dapat berfungsi dengan baik sebelum dibuka untuk masyarakat umum.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin mengimbau pengendara agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Seluruh pengendara diminta untuk tidak berhenti di titik jembatan untuk menghindari kemacetan disepanjang jalan ini.

“Jembatan ini memangkas tikungan tajam yang sebelumnya sering menjadi lokasi kecelakaan atau perlambatan kendaraan,” tutupnya.(*) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved