Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Cabuli Anak

Sosok Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Bone, Pangkat Bripda Tugas di Polsek Bontocani

Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi mengatakan, saat ini Bripda MNF sedang menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Polres Bone.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Wahdaniar
POLISI CABUL- Gedung Mapolres Bone yang diabadikan tribun-timur.com beberapa waktu lalu. Oknum polisi yang melakukan cabul terhadap anak dibawah umur diduga merupakan anggota salah satu Polsek 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Sosok oknum Polisi yang diduga mencabuli seorang anak di bawah umur di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan perlahan mulai terkuak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum Polisi berpangkat Bripda ini berinisial MNF dan bertugas di Mapolsek Bontocani.

Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi mengatakan, saat ini Bripda MNF sedang menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Polres Bone.

“Sudah ditarik ke polres penanganannya. Sementara dalam pengawasan Kasi Propam,” kata Sugeng kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

Meski demikian, Sugeng belum bisa menjelaskan secara detail seperti apa kronologi dugaan pencabulan itu terjadi.

“Untuk kronologi kasusnya saya belum dapat informasi lengkapnya dari Kasi Propam. Yang pasti anak di bawah umur korbannya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin soroti kasus pencabulan anak dibawah umur yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum polisi yang bertugas di Polres Bone

"Memang saya kira ini menjadi atensi kita, ini beberapa kali kejadian kan jadi ini tugas kita semua dari Pemerintah Kabupaten, Tokoh Agama, tugas kita semua mengingatkan jangan ada lagi kasus yang seperti ini," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, di aula La Teya Riduni, kompleks Rujab Bupati Bone, jalan Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Wakil Bupati Bone Soroti Kasus Polisi Cabul: Harusnya Mengayomi, Bukan Membinasakan

Selain itu Andi Akmal berharap, kasus pencabulan yang menyeret salah satu oknum polisi di Polres Bone bisa mendapatkan hukuman yang berat. 

"Apalagi ini aparat yang melakukan. Harusnya hukumannya lebih berat lagi, karena harusnya mereka mengayomi malah membinasakan," tegasnya. 

"Saya rasa kan ini perlu perhatian. Dan Pak Kapolres juga sudah memberikan tanggapan. Intinya kami di Pemda berharap kejadian seperti ini tidak kembali terulang," tandasnya. 

Sebelumnya, Diduga salah satu oknum Polisi yang bertugas di Polres Bone melakukan aksi pencabulan anak dibawah umur. 

Oknum polisi tersebut diduga bertugas di salah satu Polsek yang ada di Kabupaten Bone

Dari data yang dihimpun tribun-timur.com, Rabu (23/4/2025) oknum polisi tersebut diduga bertugas di Polsek Bontocani

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved