Abdi Tunggal Meninggal Dunia, Ketua PSM Makassar All Star Sumirlan: Dia Legenda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wafatnya legenda PSM Makassar, Abdi Tunggal meninggalkan duka bagi sepak bola Makassar dan Indonesia.

Abdi Tunggal meninggal dunia Rabu (23/4/2025) subuh.

Pesepakbola era 70-an-hingga 80-an itu menghembuskan napas terakhir di usia 72 tahun.

Ucapan duka cita pun berdatangan dari berbagai pihak, termasuk dari para legenda PSM Makassar.

Para penggawa Pasukan Ramang era 70-an hingga 2000-an hadir langsung melayat ke rumah duka di Jl Daeng Tata 1 Blok A4 No 1, Kota Makassar.

Yaitu, Syamsuddin Umar, Hamid Ahmad, Sumirlan, Assegaf Razak, Toni Ho, Yosef Wijaya, Roni Rasyid, Amsir, Syamsul Jufri, Mudianto, Sangkala Gowa, Abdullah Roa, Bahrun dan Ronny Ririn.

Ketua PSM All Star, Sumirlan mengatakan, kehadiran para legenda PSM Makassar ini karena kehilangan Abdi Tunggal.

Baca juga: Syamsuddin Umar Kenang Abdi Tunggal, Sosok Pelindung dan Rekan Seperjuangan

Baca juga: Eks Pemain Timnas dan Legenda PSM, Abdi Tunggal Wafat, Karangan Bunga dan Pelayat Padati Rumah Duka

Ia sangat terkejut dengan kematian Abdi Tunggal. Pasalnya, minggu lalu masih sempat bertemu.

Namun, dua-tiga hari terakhir Abdi Tunggal ternyata dirawat di rumah sakit.

Abdi Tunggal dinilainya sosok legenda dan patut dicontoh.

Selama aktif sebagai pemain mempersembahkan prestasi bersama PSM Makassar dan Timnas.

“Kami doakan almarhum Abdi Tunggal bisa diterima di sisi Allah dan ditempatkan di surga, dia orang baik. Dia legenda PSM Makassar,” katanya ditemui saat melayat di rumah duka.

Abdi Tunggal ketika masih aktif sebagai pemain berposisi sebagai penyerang tengah dan penyerang sayap.

Sumirlan menyebut, Abdi Tunggal memiliki kecepatan.

Bahkan, sampai sekarang belum ada pemain yang pernah perkuat PSM Makassar melebihi kecepatan Abdi Tunggal.