Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemekaran Luwu Raya

Tamsil Linrung: Pemekaran Luwu Raya Bisa Didorong Jika Disetujui Presiden

Tamsil Linrung menyatakan DPD RI terbuka menerima usulan pemekaran Luwu Raya, namun menunggu persetujuan Presiden dan kesiapan anggaran.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Renaldi/Tribun Timur
PEMEKARAN LUWU RAYA – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung (tengah), saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (21/4/2025). Ia menyebut DPD terbuka untuk pembahasan pemekaran Luwu Raya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menyatakan DPD RI terbuka terhadap usulan pemekaran wilayah, termasuk wacana pembentukan Provinsi Luwu Raya.

Saat ini, pemekaran Luwu Raya di Sulawesi Selatan menjadi sebuah provinsi kembali hangat diperbincangkan.

Tamsil menyebutkan bahwa saat ini DPD RI belum dalam posisi mendorong langsung pemekaran tersebut.

“Namun, kami terbuka untuk menerima usulan dari daerah dan akan mendiskusikannya lebih lanjut bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan,” katanya saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (21/4/2025).

Ia menambahkan, saat ini Kementerian Keuangan belum mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung proses pemekaran wilayah.

Bahkan, pemerintah tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran di berbagai sektor.

Meski begitu, Tamsil menegaskan bahwa pemekaran tetap dimungkinkan jika daerah yang mengajukan dinilai prioritas dan memiliki kebutuhan mendesak.

Ia mencontohkan keberhasilan pemekaran empat provinsi baru di Papua sebagai presiden yang bisa dijadikan acuan.

“Jika memang dibutuhkan dan mendapat persetujuan dari Presiden, saya kira hal itu tetap bisa kita dorong,” jelasnya.

Tamsil juga mengungkap bahwa Menteri Dalam Negeri telah menyarankan agar dilakukan dialog langsung dengan Presiden untuk membahas persoalan ini secara komprehensif.

“Jika Presiden mengeluarkan instruksi, tentu seluruh proses akan dijalankan. Tidak akan ada lagi alasan, termasuk soal anggaran,” tegasnya.

Sosok Hasbi Syamsu Ali, Optimis Provinsi Luwu Raya Terbentuk di 2025

Sosok Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali, masih menyerukan pembentukan Provinsi Luwu Raya pada tahun 2025.

Alumnus Unhas ini kembali mengingatkan pentingnya melanjutkan perjuangan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah dari Kabupaten Luwu sebagai langkah strategis yang tidak terpisahkan.

Hasbi menyebut, pembentukan Provinsi Luwu Raya menjadi kebutuhan mendesak untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat sekaligus mendorong percepatan pembangunan di wilayah Tana Luwu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved