Besok Umat Katolik di Gereja Katedral Makassar Doa Keselamatan atas Wafatnya Paus Fransiskus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Umat Katolik di Makassar akan menggelar doa untuk keselamatan kekal atas wafatnya Paus Fransiskus.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Keuskupan Agung Makassar (KAMS), Pastor Aidan Putra Sidik. Ia menyampaikan bahwa Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus ke-266 Gereja Katolik Roma itu.

"Bapa Uskup akan mengadakan misa untuk mendoakan keselamatan kekal Paus Fransiskus pada hari Selasa 22 April 2025 pukul 19.00 Wita di Katedral Makassar," jelas Pastor Aidan saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Senin (21/4/2025) malam.

Ia juga mengimbau agar seluruh Pastor Vikaris Episkopal (Vikep) mengajak jemaat di masing-masing wilayah untuk mengadakan misa atau doa di pusat-pusat paroki maupun gereja.

"Bisa pada waktu yang sama pukul 19.00 Wita atau memilih waktu yang lebih cocok untuk masing-masing tempat misa," tuturnya.

Selain itu, para pimpinan biara atau komunitas juga diharapkan mengadakan doa, baik dalam bentuk misa maupun doa ofisi, demi keselamatan kekal Paus Fransiskus.

"Paus yang memberikan perhatian yang total pada kaum kecil, miskin, dan terpinggirkan," terangnya.

Dilansir dari, Tribunews.com, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025), dalam usia 88 tahun di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Pada pukul 9:45 waktu setempat, Kardinal Kevin Farrel, Camerlengo Vatikan, mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus.

“Pada pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke Rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ungkap Kardinal Kevin Farrel seperti dikutip dari Vaticannews.

Paus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada Jumat (14/2/2025), setelah mengidap sakit pneumonnia.

Setelah 38 hari di rumah sakit, Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya.