ARA Mundur Sebagai Ketua Demokrat Makassar, Ni'matullah Enggan Buru-buru Cari Tunjuk Plt
ARA mundur sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Makassar usai ditunjuk jadi Plt Dirut PD Parkir Makassar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe, merespons terkait pengunduran diri Adi Rasyid Ali (ARA).
ARA mundur sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Makassar usai ditunjuk jadi Plt Dirut PD Parkir Makassar.
Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu diamanahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Ni'matullah mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum menerima surat resmi pengunduran diri dan belum mendengar langsung pernyataan ARA.
Kendati demikian, ARA berencana untuk menemui Ni'matullah hari ini guna berdiskusi lebih lanjut mengenai pengunduran dirinya.
"Saya baru hari ini janjian dengan beliau (ARA). Belum ada (pernyataan sikapnya), karena baru rencana hari ini saya akan ketemu, saya sudah janjian ketemu,” ujar Ni'matullah Erbe kepada Tribun-Timur, Senin (21/4/2025).
Menurut Ni'matullah, jika ARA benar-benar mengundurkan diri, maka partai akan segera mencari pengganti sementara (Plt) untuk mengisi posisi tersebut.
Hal ini akan menjadi dasar untuk melanjutkan proses pergantian kepemimpinan di DPC Partai Demokrat Makassar.
"Saya belum bisa memastikan calon pengganti ARA, karena kami harus melihat surat pengunduran dirinya terlebih dahulu," lanjut Ni'matullah.
Terkait siapa yang akan menggantikan ARA, Ni'matullah menjelaskan bahwa mekanisme internal partai akan diikuti.
Dan pihaknya akan mengusulkan Plt Ketua Demokrat Makassar.
"Mekanisme partai kan pasti ada. Kami akan mengusulkan Plt (Ketua Demokrat Makassar) setelah surat pengunduran dirinya diterima," jelasnya.
Ni'matullah juga mengingatkan untuk tidak terburu-buru dalam menentukan pengganti ARA.
"Jangan buru-buru lah untuk menentukan siapa yang akan menggantikan. Kita masih harus menunggu suratnya dan melakukan proses sesuai mekanisme yang ada," tutup Ni'matullah.
Sebelumnya, Adi Rasyid Ali (ARA) nyatakan sikap mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar.
Pasalnya, Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu baru saja ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar.
Langkah ini diambil untuk memfokuskan diri pada tugas baru yang diembannya sebagai Plt Dirut PD Parkir Makassar.
"Saya sudah sampaikan terkait pengunduran diri saya. Suratnya sudah ada, tetapi hari ini baru saya bawa langsung," kata ARA ditemui di kediamannya, Jl RS Faisal, Makassar, Selasa (22/4/2025).
"Saya rasa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada yang muda. Banyak kader kami yang sudah jadi anggota DPRD," tambahnya.
Sebagai politisi senior yang telah menjadi kader Demokrat sejak 2004.
ARA menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Makassar kedua setelah Andi Januar Jaury.
ARA mengaku keputusan ini merupakan langkah penting untuk memberi ruang kepada generasi muda dalam organisasi.
"Saya sudah lama jadi Ketua Demokrat, saya rasa sudah waktunya bagi saya untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda yang memiliki potensi untuk memimpin," lanjutnya.
Suami dari Wakil ketua DPRD Jeneponto Irmawati Zainuddin itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar selama periode 2009 hingga 2024.
Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di legislatif dan pemerintahan menjadi modal utama baginya dalam memimpin Perumda Parkir Makassar.
"Ini adalah amanah besar yang diberikan kepada saya. Saya akan fokus untuk mengelola PD Parkir Makassar dengan menggunakan pengalaman saya di pemerintahan dan legislatif," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi mengumumkan nama-nama yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Perusahaan Daerah (Perusda) Makassar.
Hal itu diumumkan oleh Munafri saat ditemui di Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, pada Senin (21/4/2025).
Dalam pengumuman yang dilakukan hari ini, Munafri mengungkapkan, sejumlah nama baru akan mengisi posisi strategis di beberapa Perusda milik Pemerintah Kota Makassar.
Di antara nama-nama yang diumumkan, Adi Rasyid Ali dipercaya menduduki jabatan Plt Dirut PD Parkir Makassar.
Sementara Hamzah Ahmad kembali dipercaya untuk mengisi posisi Plt Dirut PDAM Makassar.
Selain itu, Ali Gauli yang juga dikenal luas di kalangan masyarakat Makassar, ditunjuk sebagai Plt Dirut PD Pasar Makassar.
Munafri Arifuddin menjelaskan, penunjukan ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Transisi Pemkot Makassar.
Dalam evaluasi tersebut, tim memberikan masukan yang dianggap penting untuk memperbaiki kinerja dan pengelolaan perusahaan daerah yang selama ini dinilai kurang maksimal.
"Tim Transisi telah memberikan paparan dan masukan kepada kami, dan kami melihat bahwa ada kebutuhan pembenahan di beberapa Perusda di Makassar," kata Appi sapaannya.
"Jadi seluruh nama-nama yang saya angkat ini, saya ambil dari tim saya kemarin. Mereka adalah komponen audit dulu ditempat saya," tambahnya.
Penunjukan Adi Rasyid Ali sebagai Plt Dirut PD Parkir Makassar didasarkan pada pengalamannya yang luas dalam pemerintahan serta rekam jejaknya di dunia legislatif.
Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu dinilai memiliki pengalaman.
Terlebih, Adi Rasyid Ali pernah jadi koordinator Badan Anggaran (Banggar).
Segingga, Appi yakin Adi Rasyid Ali dapat mengelola PD Parkir Makassar dengan baik.
Lalu Direktur PD Terminal Makassar dipercayakan kepada Elber Maqbul Amin.
Sementara itu, Hamzah Ahmad, yang sebelumnya pernah menjabat di posisi yang sama, kembali diangkat sebagai Plt Dirut PDAM Makassar.
Sedangkan Dirut PD Pasar Makassar diduduki oleh Ali Gauli Arif.
Munafri menegaskan bahwa pemilihan nama-nama ini tidak dilakukan sembarangan dan didasarkan pada hasil audit serta rekomendasi dari tim yang telah bekerja untuk mengevaluasi kinerja masing-masing Perusda.
Dan nama-nama tersebut dianggap pilihan yang tepat untuk memimpin Perusda Makassar.
Mereka memiliki pengalaman dan kapasitas yang kami harapkan dapat membawa Perusda menuju perbaikan yang signifikan.
Elber Maqbul Amin sebagai Plt Dirut PD Terminal Makassar juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pengelolaan dan pelayanan di terminal-terminal yang ada di kota ini.
Meskipun pengumuman ini mencakup beberapa Perusda besar, Munafri juga menyampaikan bahwa masih ada dua Perusda yang belum mendapatkan Plt definitif.
Yaitu PD Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar dan PT BPR Makassar.
"Untuk RPH, itu harus ada dari OJK," kata Appi sapaannya.
Ketua Partai Golkar Makassar itu pun berharap akan ada perubahan positif yang dapat meningkatkan kinerja Perusda Makassar.
Sebab selama ini belum dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan.
Munafri juga menegaskan bahwa pengawasan yang ketat dan pengelolaan yang transparan akan menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan ini.
Nama-nama yang diumumkan sebagai Plt Dirut dan Direksi Perusda Makassar adalah sebagai berikut:
1. PD Pasar Makassar
• Plt Dirut: Ali Gauli Arif
• Direktur Keuangan: Aiman
• Dewan Pengawas: Arlin Ariesta (Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar)
2. PDAM Makassar
• Plt Dirut: Hamzah Ahmad
• Direktur Keuangan: Nanang Sutarjo
• Dewan Pengawas: Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda Makassar)
3. PD Parkir Makassar
• Plt Dirut: Adi Rasyid Ali
• Direktur Keuangan: Syafri (Bosowa)
• Dewan Pengawas: Firman Hamid Pagarra (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar)
4. PD Terminal Makassar
• Plt Dirut: Elber Maqbul Amin
• Dewan Pengawas: Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar).(*)
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Sosok Ika Bohari, Ketua RT Perempuan Balang Baru Konsisten Layani Warga |
![]() |
---|
Bertemu Dirjen Pendis, Petinggi UMI Bahas Rencana Pembukaan PPG Agama |
![]() |
---|
Turun Dikit! Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Sosok Sulhardianto Penggugat Rp800 M Polda Sulsel, Kemarin Berapi-api, Kini Cabut Laporan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.