Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ARA Mundur Sebagai Ketua Demokrat Makassar, Ni'matullah Enggan Buru-buru Cari Tunjuk Plt

ARA mundur sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Makassar usai ditunjuk jadi Plt Dirut PD Parkir Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
DEMOKRAT- Ketua Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali mundur dari jabatannya. Hal itu dilakukan lantaran ingin Fokus Benahi PD Parkir Makassar. Demikian disampaikan ARA saat ditemui di kediamannya, Jl RS Faisal Makassar, Selasa (22/4/2025) siang. 

Sementara Hamzah Ahmad kembali dipercaya untuk mengisi posisi Plt Dirut PDAM Makassar

Selain itu, Ali Gauli yang juga dikenal luas di kalangan masyarakat Makassar, ditunjuk sebagai Plt Dirut PD Pasar Makassar.

Munafri Arifuddin menjelaskan, penunjukan ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim Transisi Pemkot Makassar.

Dalam evaluasi tersebut, tim memberikan masukan yang dianggap penting untuk memperbaiki kinerja dan pengelolaan perusahaan daerah yang selama ini dinilai kurang maksimal. 

"Tim Transisi telah memberikan paparan dan masukan kepada kami, dan kami melihat bahwa ada kebutuhan pembenahan di beberapa Perusda di Makassar," kata Appi sapaannya.

"Jadi seluruh nama-nama yang saya angkat ini, saya ambil dari tim saya kemarin. Mereka adalah komponen audit dulu ditempat saya," tambahnya. 

Penunjukan Adi Rasyid Ali sebagai Plt Dirut PD Parkir Makassar didasarkan pada pengalamannya yang luas dalam pemerintahan serta rekam jejaknya di dunia legislatif. 

Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu dinilai memiliki pengalaman.

Terlebih, Adi Rasyid Ali pernah jadi koordinator Badan Anggaran (Banggar).

Segingga, Appi yakin Adi Rasyid Ali dapat mengelola PD Parkir Makassar dengan baik.

Lalu Direktur PD Terminal Makassar dipercayakan kepada Elber Maqbul Amin.

Sementara itu, Hamzah Ahmad, yang sebelumnya pernah menjabat di posisi yang sama, kembali diangkat sebagai Plt Dirut PDAM Makassar

Sedangkan Dirut PD Pasar Makassar diduduki oleh Ali Gauli Arif.

Munafri menegaskan bahwa pemilihan nama-nama ini tidak dilakukan sembarangan dan didasarkan pada hasil audit serta rekomendasi dari tim yang telah bekerja untuk mengevaluasi kinerja masing-masing Perusda.

Dan nama-nama tersebut dianggap pilihan yang tepat untuk memimpin Perusda Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved