7 Tahun Kartini Lumpuh, Kapolres Gowa Bantu Kursi Roda

TRIBUN-GOWA.COM, GOWA – Kartini (69), warga Dusun Baji Pamai, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hanya bisa terbaring karena lumpuh.

Ia tinggal di rumah sederhana berdinding seng.

Sebelum sakit, Kartini bekerja sebagai pembuat batu bata merah. Bersama suaminya yang bekerja sebagai tukang bangunan, mereka menghidupi keluarga dengan kerja keras.

Namun hidup berubah setelah stroke menyerang.

Dua tahun setelah suaminya wafat, Kartini mengalami kelumpuhan total.

Keponakannya, Rosliana, mengaku selama ini ia yang merawat Kartini, yang merupakan saudara dari orang tuanya.

"Beliau kerja bikin batu atau cetak batu merah dan suaminya dulu pekerja bangunan (tukang batu)," kata Rosliana, Senin (21/4/2025).

Ia menceritakan awal mula tantenya lumpuh.

"Sudah sakit kurang lebih tujuh tahun. Awalnya stroke biasa, setelah meninggal suaminya dua tahun lalu baru (terkena) kelumpuhan," jelasnya.

Rosliana mengatakan, selama ini Kartini mendapat bantuan dari tetangga dan kerabat.

"Saya ji yang merawat. Empat anaknya tinggal jauh, merantau semua. Beliau biasa dapat bantuan dari tetangga dan kerabat," tambahnya.

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, yang mendengar kabar tersebut langsung mengunjungi Kartini di rumahnya. Ia datang bersama jajaran Koramil Bajeng dan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Bantuan berupa sembako dan satu unit kursi roda pun disalurkan.

"Ini sebagai bentuk perhatian dan wujud empati kemanusiaan, sehingga kami berikan bantuan kursi roda serta bantuan lainnya," ujar Kapolres kepada wartawan.

Ia berharap bantuan itu bisa bermanfaat bagi Kartini, yang kondisinya memprihatinkan akibat stroke.